Sukses

Jokowi Posting Foto Bareng Jack Ma di Instagram

Pertemuan Jokowi dengan salah satu orang terkaya di Tiongkok tersebut pun diabadikan dalam foto yang di-posting di akun resmi Instagram @jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti diwartakan sebelumnya, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau lebih karib disapa Jokowi, meneria kunjungan pendiri Alibaba Group, Jack Ma pada Sabtu (1/9/2018). Keduanya bertemu di Istana Kepresidenan Bogor.

Pertemuan Jokowi dengan salah satu orang terkaya di Tiongkok tersebut pun diabadikan dalam foto yang di-posting di akun resmi Instagram @jokowi.

Dalam foto tersebut, tampak Jokowi dan Jack Ma tengah berbincang sambil berjalan menyusuri karpet merah di dalam Istana. Hingga berita ini naik, foto itu telah mengantongi lebih dari 500 ribu likes

“Pendiri raksasa e-Commerce Alibaba, Jack Ma datang ke Indonesia beberapa hari sebelum penutupan Asian Games 2018. Ia memang akan hadir di acara penutupan itu besok, sebagai perwakilan panitia penyelenggara Asian Games 2022 di kota Hangzhou, Tiongkok. Di kota inilah kantor pusat Alibaba berada,” tulis Jokowi dalam sebuah caption. 

“Saya menerima Jack Ma di Istana Bogor, siang tadi. Kami mengobrol tentang berbagai hal, terutama yang terkait dengan peta jalan e-commerce Indonesia,” lanjutnya.

* Saksikan keseruan Upacara Penutupan Asian Games 2018 dan kejutan menarik Closing Ceremony Asian Games 2018 dengan memantau Jadwal Penutupan Asian Games 2018 serta artikel menarik lainnya di sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apa yang Dibahas?

Salah satu yang dibahas adalah tentang peta jalan (roadmap) e-Commerce, termasuk soal Sumber Daya Manusia (SDM).

Presiden dan jajarannya bersama Jack Ma membahas berbagai hal, utamanya yang berkaitan dengan peta jalan e-Commerce Indonesia. Peta jalan ini sendiri sudah diumumkan sejak awal 2016.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, salah satu yang turut menghadiri pertemuan tersebut.

"Ada beberapa tadi yang mengemuka dalam pembahasan, yaitu yang pertama adalah masalah talent, sumber daya manusia," kata Rudiantara seperti dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden, Sabtu (1/9/2018).

Rudiantara mengatakan, dalam pertemuan tersebut juga muncul ide untuk membuat Jack Ma Institute yang bertujuan pengembangan SDM.

Presiden Joko Widodo menerima CEO Alibaba Jac Ma di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. (Merdeka.com/Intan)

Selain untuk memenuhi kebutuhan SDM di dalam negeri, juga untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pemasok SDM bagi negara-negara di kawasan lain.

"Talent ini menjadi isu nomor satu di dunia. Saking cepatnya pertumbuhan ekonomi digital ini, sumber daya manusianya yang belum bisa mengejar," lanjut Rudiantara.

 

3 dari 3 halaman

Pemanfaatan Platform untuk Ekspor

Selain membahas tentang SDM, dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai pemanfaatan platform yang ada untuk meningkatkan ekspor Indonesia, khususnya ke Tiongkok.

Rudiantara menuturkan, hal tersebut akan ditindaklanjuti besok siang saat Jack Ma bertemu dengan beberapa menteri, termasuk dirinya.

Peta jalan e-Commerce Indonesia sendiri memuat tujuh poin mengenai upaya pengembangan ekonomi digital. Selain sumber daya manusia atau talent, juga terdapat logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, pajak, pendidikan dan keamanan siber.

"Untuk logistik, kita sedang mentransformasi PT Pos Indonesia dari orientasinya pos menjadi perusahaan logistik," ujar Rudiantara.

Sementara dalam bidang infrastruktur komunikasi, Menkominfo mengatakan Palapa Ring ditargetkan selesai 2019. Sehingga pada 2019 nanti, semua kabupaten/kota di Indonesia sudah terhubung dengan jaringan internet kecepatan tinggi.

"Jadi infrastruktur sudah siap lebih cepat. Tinggal kita nanti balik lagi fokus kepada SDM," kata Rudiantara.

Selain Rudiantara, turut hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan dengan Jack Ma adalah Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.