Sukses

Jelang Asian Games 2018, Telkom Siapkan Internet 10Mbps di Wisma Atlet Kemayoran

Perusahaan berpelat merah ini menyiapkan tulang punggung jaringan telekomunikasi di seluruh venue Asian Games 2018.

Liputan6.com, Bandar Lampung - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) bersiap menjelang event olahraga bertaraf internasional Asian Games 2018.

Perusahaan berpelat merah ini menyiapkan tulang punggung jaringan telekomunikasi di seluruh venue Asian Games 2018.

Kalau ditotal, ada 80 venue Asian Games 2018 di tiga kota Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, dan Palembang.

Di antara banyak fasilitas telekomunikasi, akses internet adalah kebutuhan  paling utama yang harus disiapkan oleh Telkom.

Diungkapkan oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan, untuk memenuhi kebutuhan akan data, pihaknya menyiapkan WiFi baik sebagai jaringan publik dan privat. WiFi ini, kata Dian, didukung oleh layanan 4G yang dimiliki Telkomsel.

Dian mengatakan, khusus untuk venue spesial, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bakal dikover dengan access point WiFi super high density.

Tujuannya guna menjamin saat stadion dalam kondisi penuh, pengguna tetap bisa mengirim gambar atau video  secara bersamaan.

"Nantinya ini berkelanjutan sifatnya. Ke depan kalau ada konser-konser musik seperti Bon Jovi atau Metalica di Indonesia, dijamin GBK jadi venue rasa internasional pertama di Indonesia. Pengguna kan sekarang senang live atau unggah video di media sosial," kata Dian ditemui media di Kantor Telkomsel Cabang Bandarlampung usai Torch Relay Asian Games 2018, Rabu (8/8/2018).

Dian mengatakan, selain venue untuk pertandingan, Telkom juga mendapat permintaan dari panitia untuk mengkover seluruh ruang publik dengan akses internet. Salah satunya tempat tinggal para atlet, yakni Wisma Atlet Kemayoran.

"Tiap kamar Atlet di Wisma Atlet Kemayoran dikover dengan internet dari IndiHome dengan kecepatan 10Mbps. Tiap kamar ada tiga atlet, jadi akses 10Mbps dirasa sudah cukup memenuhi. Kami juga mendapat permintaan khusus dari panitia, yakni tidak boleh ada televisi di masing-masing kamar, sehingga entertainment-nya hanya telepon dan internet," tutur Dian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akses Internet untuk Jurnalis

Bukan cuma untuk para atlet, Telkom juga menjamin akses internet untuk jurnalis internasional dan dalam negeri pun terpenuhi dengan baik.

"Kami menyediakan media center di tiap venue, media center ini sangat spesial karena berskala internasional. Pusatnya ada media center di GBK Senayan. Dengan ICT backbone yang disediakan Telkom, para jurnalis yang mengirimkan video lewat intenet tidak akan kesulitan," ucap Dian.

Telkom juga menyediakan ICT backbone untuk partner Asian Games 2018 lainnya. Misalnya time keeper oleh Tissot, venue management Asian Games, hingga biometrik.

Semuanya dikover oleh Telkom selaku sponsor prestise Asian Games 2018.

Semua persiapan Telkom untuk menyambut Asian Games 2018 dilakukan dalam dua bulan terakhir.

"Pengerjaannya dua bulan, kalau sekarang sudah rampung dan siap untuk Asian Games," tandasnya.

Ketikanya soal dana yang dihabiskan Telkom untuk memenuhi kebutuhan akses telekomunikasi di Asian Games 2018, Dian cuma mengatakan, semua merupakan bentuk dukungan Telkom sebagai sponsor prestise dari Asian Games 2018. 

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.