Sukses

Gim Fortnite Bakal Rilis Lebih Awal di Galaxy Note 9

Samsung dilaporkan akan menghadirkan gim Fortnite Mobile, selama empat bulan untuk pengguna Galaxy Note 9.

Liputan6.com, Jakarta - Para vendor smartphone berusaha keras menarik perhatian konsumen dengan berbagai penawarannya. Kali ini, Samsung dilaporkan akan menghadirkan gim Fortnite, eksklusif selama empat bulan untuk pengguna Galaxy Note 9.

Dilansir GSM Arena, Rabu (8/8/2018), Fortnite akan tersedia eksklusif untuk konsumen yang mengikuti pre-order Galaxy Note 9 selama 30 hari, dengan tambahan selama tiga bulan.

Total, gim tersebut akan tersedia secara eksklusif untuk Galaxy Note 9 selama empat bulan.

Selain itu, developer Fornite yakni Epic Games akan memberikan 15 ribu V-Bucks kepada pembeli Galaxy Note 9. Total mata uang virtual permainan tersebut setara dengan US$ 150 atau berkisar Rp 2 jutaan.

V-Bucks digunakan untuk membeli berbagai item di dalam gim, termasuk Battle Pass, skins, dances, emotes, gliders dan pickaxes.

Xda-developer mencatat, Fortnite saat ini sudah tersedia untuk perangkat iOS, sedangkan Android masih dalam daftar tunggu.

Epic Games dilaporkan menghasilkan lebih dari US$ 1 miliar dari pembelian item di dalam gim, dan hal ini dinilai sebagai alasan perusahaan belum mendistribusikan Fortnite melalui Google Play Store.

Sebaliknya, Fortnite akan lebih dahulu tersedia di situs web Epic Games untuk sejumlah perangat, setelah periode eksklusif Galaxy Note 9 berakhir.

Samsung dilaporkan berharap dapat menarik minat gamer muda untuk membeli Galaxy Note 9 dengan memberikan promosi khusus Fortnite.

Promosi khusus ini ditemukan oleh anggota XDA, thesbros, di situs web Epic Games. Ia menemukan keterangan, "Samsung pre-order 15000 V Bucks Promo".

Dalam waktu dekat ini, satu-satunya pre-order yang akan digelar oleh Samsung adalah Galaxy Note 9, sehingga promosi ini diyakini untuk smartphone tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Galaxy Note 9 Dijual Mulai dari Rp 14 Jutaan?

Bocoran informasi tentang Samsung Galaxy Note 9 semakin banyak beredar di ranah internet, termasuk perkiraan harga jualnya. Beberapa waktu lalu, muncul informasi mengenai harga jual smartphone flagship baru itu di tanah kelahirannya, Korea Selatan (Korsel).

Menurut informasi yang berasal dari Korsel, harga jual Galaxy Note 9 akan beragam berdasarkan memori yang ada. Untuk versi standar dengan RAM dan memori internal 6GB/128GB yang akan dijual di luar negara tersebut, dibanderol berkisar US$ 980 atau Rp 14 jutaan

Galaxy Note 9 dengan RAM dan memori internal 8GB/512GB dibanderol U$ 1.210 atau setara Rp 17,5 juta. Sayangnya, sejauh ini pihak Samsung belum memberikan bocoran tentang harga jualnya.

Samsung akan mengumumkan Galaxy Note 9 dalam sebuah acara di New York, Amerika Serikat (AS), pada 9 Agustus 2018. Proses pre-order akan dimulai 13 hingga 20 Agustus 2018.

Peluncuran resminya di berbagai negara dilaporkan dimulai pada 24 Agustus 2018. Namun konsumen yang melakukan pre-order akan mendapatkan smartphone tersebut lebih cepat, mulai 21 Agustus 2018.

Harga jual Galaxy Note 9 akan beragam di setiap pasar. Terlepas dari varian harga jualnya nanti, kemungkinan besar tidak akan dijual kurang dari Rp 14 juta.

3 dari 3 halaman

Ups, Bos Samsung Ketahuan Pakai Galaxy Note 9

Beberapa waktu lalu, CEO divisi mobile Samsung, DJ Koh, dilaporkan tampak menggunakan smartphone tersebut di ruang publik.

Galaxy Note 9 yang digunakan Koh disebut memiliki bezel bawah di sisi depan lebih tipis dibandingkan Galaxy Note 8. Namun, keduanya tampak memiliki desain serupa secara keseluruhan.

Perbedaan yang kentara yaitu dua kamera belakang Galaxy Note 9 memiliki desain berbeda, serta sensor sidik jari berada di bawah sensor kamera.

Berdasarkan foto yang beredar, Koh tampak melakukan sesuatu dengan S Pen, tapi tangannya menutupi sebagian besar bodi belakang perangkat. Alhasil, sulit untuk melihat perubahan desain pada stylus baru itu.

Adapun Samsung akan mengumumkan Galaxy Note 9 dalam sebuah acara di New York, Amerika Serikat (AS), pada 9 Agustus 2018. Perusahaan teknologi asal Negeri Ginseng itu diperkirakan mulai menjual perangkat tersebut pada 24 Agustus 2018.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.