Sukses

5 Aplikasi yang Berisiko Membahayakan Smartphone, Apa Saja?

Berikut adalah lima (5) jenis aplikasi berbahaya bagi smartphone Android kamu. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta - Tak dapat dimungkiri, smartphone dengan sistem operasi Android kini tengah menguasai pasar dunia.

Tak seperti sistem operasi lainnya, Android memberikan penggunanya kebebasan untuk 'mengoprek' OS agar sesuai dengan keinginan masing-masing.

Selain me-root smartphone, banyak pengguna mengustomisasi perangkatnya agar terlihat berbeda dari yang lain, ataupun menginstal beragam aplikasi yang diinginkan.

Namun, kamu harus lebih berhati-hati dalam menginstal dan menggunakan aplikasi Android.

Pasalnya, beberapa aplikasi berbahaya Android ini bisa saja mengancam keamanan dan privasi kamu.

Luar biasanya, aplikasi tersebut tak hanya disedikan oleh pihak ketiga, tetapi juga semakin menjamur di Google Play Store.

Jika tak hati-hati, kamu berpotensi menjadi korban pencurian data. Tanpa panjang lebar, berikut adalah 5 jenis aplikasi berbahaya bagi smartphone Android kamu.

1. Aplikasi Penghemat Baterai

Berapa dari kamu menggunakan aplikasi penghemat baterai di perangkat Android?

Aplikasi ini dipercaya ampuh memperlama daya tahan baterai yang dimiliki sebuah smartphone. Ternyata, aplikasi ini tidak memberikan efek siginifikan terhadap masa pakai baterai.

Bahkan, beberapa pengguna banyak yang mengeluhkan aplikasi yang bertengger di Google Play Store ini justru membuat smartphone lebih panas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Aplikasi Gratisan

Ilustrasi Google Play Instant, fitur terbaru yang memungkinkan pengguna Android menjajal gim mobile sebelum mengunduh dan menginstalnya di perangkat. (Foto: Digital Trends)

Jangan pernah tergiur dengan yang namanya aplikasi gratisan. Apalagi, aplikasi gratis tersebut berasal dari sumber tidak resmi di luar Google Play Store.

Kebanyakan aplikasi yang sudah di-crack ini bisa saja sudah terinfeksi malware yang siap menyerang sistem kamu.

Pastikan aplikasi yang ingin kamu download dan instal  ke perangkat Android dikembangkan oleh perusahaan yang jelas, dan jangan tergiur iming-iming gratis.

3. Aplikasi Cuaca

Selain aplikasi penghemat baterai, banyak pengguna Android yang menginstal aplikasi cuaca ke dalam perangkatnya.

Padahal, Android sendiri sudah menyediakan aplikasi cuaca bawaan yang lebih terpercaya ketimbang buatan perusahaan yang lain.

Terlebih lagi, aplikasi serupa membutuhkan informasi lokasi perangkat agar lebih akurat.

Nah, pernah ada juga kasus yang menyeret aplikasi berbahaya Android ini karena terkait pencurian data.

Karena itu, ada baiknya kamu menggunakan layanan Google Assistant untuk mengetahui informasi cuaca.

 

3 dari 3 halaman

4. Aplikasi Pembersih

Ilustrasi aplikasi untuk membersihkan RAM (Sumber:Pricebook.co.id)

Banyak orang yang tertipu akan kehadiran aplikasi pembersih yang ada di smartphone Android.

Memang, aplikasi ini cukup membantu dalam membersihkan hal-hal yang kurang berguna di sistem smartphone kamu.

Namun, ketimbang menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tidak dipercaya, Google sudah menyertakan aplikasi pembersih bawaan yang lebih mumpuni.

5. Aplikasi Pinjaman Uang

Terbaru dan yang tengah heboh adalah aplikasi pinjaman uang di smartphone Android yang bisa membaca kontak hingga aktivitas kamu.

Aplikasi berbahaya tersebut dapat langsung mengirimkan pesan lewat SMS dan aplikasi olah pesan pada kontak yang disimpan di smartphone korban.

Cara kerjanya adalah melalui permission yang harus kamu aktifkan sebelum menggunakan aplikasi pinjaman uang yang tergolong berbahaya ini.

Makanya jika kamu meng-instal aplikasi, baik dari Google Play Store maupun bukan, ada baiknya untuk memperhatikan permission yang diminta terlebih dahulu.

**Artikel ini merupakan hasil kerja sama Tekno Liputan6.com dengan situs teknologi JalanTikus.com. Untuk informasi mengenai tips dan ulasan teknologi, kunjungi www.jalantikus.com.

(Ysl/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.