Sukses

Hari Anak Nasional, Ini Tips Jaga Keamanan Anak di Medsos

Dalam rangka Hari Anak Nasional, Facebook berbagi tips bagi orangtua untuk menjaga keamanan anak terutama remaja di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial kini menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan anak usia remaja. Anak, khususnya remaja memang akrab dengan penggunaan media sosial. Oleh karenanya, penting bagi orangtua untuk memantau kegiatan mereka di dunia maya.

Selain komunikasi yang baik antara orangtua dan anak, berikut adalah tips dari Facebook yang bisa diterapkan untuk membantu anak aman di media sosial.

Beritahu bahwa Peraturan di Dunia Maya Sama dengan Dunia Nyata

Anak usia remaja perlu diberitahu tentang norma dan aturan dasar perilaku di dunia maya, layaknya di dunia online. Salah satunya anak harus menghormati orang lain.

Anak perlu diingatkan untuk berpikir sebelum melakukan apapun di dunia maya, salah satunya saat membagikan konten.

Ingatkan anak-anak untuk selalu bertanya kepada diri sendiri sebelum berbagi konten. Misalnya, minta anak-anak untuk bertanya ke diri sendiri:

1. Apakah postingan bisa dipakai orang untuk berbuat jahat kepada mereka?

2. Apakah anak akan sedih atau kecewa saat foto atau unggahan mereka dibagikan kepada orang lain?

3. Apakah hal akan ada hal buruk yang bisa terjadi jika anak mengunggah konten ini?

4. Jika ingin mengunggah sesuatu yang melibatkan orang lain, apakah orang itu akan keberatan?

5. Jika ingin membagikan sesuatu yang melibatkan orang lain, pertimbangkan apakah orang yang berada dalam foto maupun video tersebut sudah memberikan izin kepada saya untuk menyebarkan konten tersebut secara online?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Orangtua Perlu Jadi Panutan

Orangtua Perlu Jadi Panutan

Apapun yang dilakukan oleh anak-anak, anak biasanya akan menirunya. Pemahaman ini tidak hanya berlaku di dunia nyata tetapi juga di dunia maya.

Jika orangtua menetapkan batasan waktu tentang kapan anak boleh menggunakan smartphone dan mengakses media sosial, orangtua harus mengikuti peraturan tersebut.

Misalnya, saat orangtua melarang anak bermain smartphone setelah jam 22.00, orangtua pun harus seperti itu.

Bangun Interaksi dengan Anak

Pada era digital ini, anak kecil mudah mengakses smartphone atau tablet. Seperti di dunia nyata, orangtua perlu menjelaskan norma yang berlaku saat melakukan perbincangan di dunia online sejak dini.

Anak-anak harus tahu dampak negatif dan positif dari penggunaan media sosial, dengan begitu anak bisa lebih hati-hati saat berselancar di dunia maya.

Nah, jika anak sudah memiliki akun Facebook dan Instagram, orangtua perlu berteman di jejaring sosial tersebut agar bisa mengawasi.

3 dari 3 halaman

Manfaatkan Momen Pertama

Manfaatkan Momen Pertama

Orangtua bisa menggunakan momen saat pertama kali memberikan smartphone kepada anak untuk menetapkan sejumlah aturan dasar penggunaan smartphone dengannya.

Selain itu, orangtua juga bisa memanfaatkan momen saat pertama kalinya anak membuat akun media sosial.

Ini merupakan waktu yang tepat untuk memberi tahu anak-anak tentang cara berbagi konten yang aman di media sosial.

Orangtua juga bisa membuat sebuah perjanjian kecil dengan anak untuk mengatur kegiatan mereka di media sosial.

Mintalah Anak untuk Mengajari Orangtua

Jika anak sudah biasa mengakses aplikasi atau situs jejaring sosial seperti Facebook atau Instagram, mereka dapat menjadi sumber informasi yang tepat bagi orangtua.

Misalnya, orangtua dapat mengajukan pertanyaan kepada anak tentang cara mengatur privasi di Facebook dan Instagram.

Anak-anak akan merasa senang jika mereka memiliki kesempatan untuk membantu mengajari orangtua tentang sesuatu yang mereka kuasai.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.