Sukses

3 Tips Mendengarkan Musik dengan Aman di Smartphone

Berikut adalah beberapa hal sederhana yang dapat kamu lakukan untuk melindungi telinga dari gangguan pendengaran permanen.

Liputan6.com, Jakarta - Penelitian terbaru mengungkap kalau banyak anak muda yang kehilangan pendengarannya atau tuli, karena kebanyakan dari mereka mendengarkan musik terlalu keras. Ironisnya, kebanyakan dari mereka tinggal di negara-negara maju.

Mengutip laman Huffington Post, Rab (17/7/2018), Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengatakan, ada 1,1 miliar orang berusia 12-35 tahun kerap mendengarkan musik di earphone  dengan cara yang tidak aman.

Hal ini tentu berisiko dapat menimbulkan gangguan pendengaran secara permanen. Terlebih dengan adanya smartphone, banyak orang yang mendengarkan musik melalui earphone  bawaan via aplikasi musik gratis.

Lalu, bagaimana cara aman untuk mendengarkan musik melalui earphone  di smartphone? Berikut adalah beberapa hal sederhana yang dapat kamu lakukan untuk melindungi telinga dari gangguan pendengaran permanen.

Simak tips-nya sebagaimana Tekno Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pilih Earphone yang Sesuai

Menurut perusahaan analis Nielsen, 86 persen konsumen Amerika Serikat yang memiliki smartphone berusia 25-34 tahun. Adapun 85 persen di antaranya bahkan berusia 18-24 tahun. 

Masalahnya adalah earphone yang ada pada paket penjualan smartphone tidak dirancang untuk memiliki ukuran yang pas di telinga.

Maka tak heran, banyak pengguna yang menaikkan volume agar dapat mendengarkan musik dengan maksimal.

Namun kebiasaan tersebut lama-kelamaan dapat merusak gendang telinga. Untuk itu disarankan jangan terlalu sering memakai earphone bawaan dan pilihlah earphone yang pas agar nyaman di telinga.

3 dari 4 halaman

Batasi Diri

WHO menyarankan kepada kalangan anak muda untuk membatasi diri ketika mendengarkan musik lewat smartphone, setidaknya satu jam per hari.

"Kamu tidak harus mendengarkan musik dengan intensitas suara hingga 80 desibel selama lebih dari 60 menit. Beristirahatlah dan biarkan telinga bernafas," kata Anna Gilmore Hall, Executive Director Hearing Loss Association of America.

Sebagai perbandingan, suara dengan intensitas 80 desibel setara dengan suara lalu lintas perkotaan. Setelah beberapa jam, tingkat desibel ini dapat merusak telinga kamu.

4 dari 4 halaman

Turunkan Volume Suara

Tak semua smartphone dapat mengirim notifikasi ketika penggunanya mendengarkan musik dengan volume yang keras.

Pada 2013, Uni Eropa mewajibkan batas volume pada semua perangkat audio pribadi, termasuk smartphone, yang mana tidak melebihi 85 desibel.

Aturan ini secara tidak langsung menyarankan kepada para pengguna untuk tidak mendengarkan musik dengan suara yang terlalu keras. 

Smartphone Android biasanya akan memberikan peringatan ketika pengguna mencoba untuk mengubah volume ke tingkat yang tidak aman.

Sementara, iPhone memungkinkan pengguna untuk mengatur batas volume di pengaturan perangkat.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.