Sukses

Smartphone Murah Samsung Bakal Punya Pemindai Iris Mata?

Samsung dilaporkan berencana menambahkan teknologi pengenalan iris mata untuk smartphone dengan harga lebih murah.

Liputan6.com, Jakarta - Samsung dilaporkan berencana menambahkan teknologi pemindai iris mata (iris scanner) untuk smartphone dengan harga lebih murah.

Perusahaan diperkirakan akan merealisasikan rencana tersebut pada akhir 2018 atau awal 2019.

Dilansir Phone Arena, Selasa (17/7/2018), salah satu smartphone harga terjangkau Samsung yang akan memiliki pemindai iris mata adalah seri Galaxy Grand Prime Plus. Samsung akan merilisnya untuk versi baru smartphone tersebut.

Galaxy Grand Prime Plus dirilis pada 2016, tapi Samsung berencana meluncurkan versi terbaru perangkat tersebut pada tahun ini. Sejauh ini, belum banyak informasi yang diketahui tentang smartphone baru itu.

Kendati demikian, beberapa bocoran tentang versi baru Galaxy Grand Prime Plus sudah beredar di internet. Smartphone diperkirakan bakal memiliki layar berukuran 5,5 inci dengan resolusi 540 x 960 piksel, kamera belakang 16MP, kamera depan 5MP dan baterai 3.630mAh.

Smartphone ini kemungkinan besar akan hadir dengan OS Android Oreo dan mendapatkan pembaruan ke versi Android P. Sayangnya, belum ada informasi tentang harga jual Galaxy Grand Prime Plus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ups, Bos Samsung Ketahuan Pakai Galaxy Note 9

Di luar dari kehadiran teknologi pemindai iris mata untuk smartphone "murah", Samsung akan mengumumkan smartphone flagship baru, Galaxy Note 9, pada awal bulan depan.

Kali ini, kembali muncul informasi tentang smartphone tersebut, yang berasal dari pemimpin Samsung.

Informasi tentang Galaxy Note 9 ini bukan merupakan konfirmasi langsung dari pihak Samsung, melainkan dari perangkat yang dipegang CEO divisi mobile Samsung, DJ Koh. Ia dilaporkan terlihat menggunakan Galaxy Note 9 di ruang publik.

Galaxy Note 9 yang digunakan Koh disebut memiliki bezel bawah di sisi depan lebih tipis dibandingkan Galaxy Note 8. Namun, keduanya tampak memiliki desain serupa secara keseluruhan.

Perbedaan yang kentara yaitu dua kamera belakang Galaxy Note 9 memiliki desain berbeda, serta sensor sidik jari berada di bawah sensor kamera.

Berdasarkan foto yang beredar, Koh tampak melakukan sesuatu dengan S Pen, tapi tangannya menutupi sebagian besar bodi belakang perangkat. Alhasil, sulit untuk melihat perubahan desain pada stylus baru itu.

Adapun Samsung akan mengumumkan Galaxy Note 9 dalam sebuah acara di New York, Amerika Serikat (AS), pada 9 Agustus 2018. Perusahaan asal Negeri Ginseng itu diperkirakan akan mulai menjual perangkat tersebut pada 24 Agustus 2018.

3 dari 3 halaman

Diumumkan 9 Agustus, Ini Perkiraan Harga Jual Galaxy Note 9

Menjelang hari pengumumannya pada awal bulan depan, informasi tentang Galaxy Note 9 semakin banyak beredar, termasuk harga jualnya. Beberapa waktu lalu muncul informasi tentang harga jual dan tanggal peluncuran Galaxy Note 9 di Polandia.

Menurut laporan sebuah media Polandia, informasi ini berasal dari seorang karyawan Samsung yang menghadiri pertemuan tentang perangkat tersebut.

Dalam pertemuan itu, juru bicara perusahaan mengungkapkan Galaxy Note 9 akan djual dengan harga mulai dari US$ 1.158 atau berkisar 16,3 juta (asumsi kurs US$ 1/Rp 14.158). Harga tersebut untuk versi dasar dengan RAM 6GB dan memori internal 128GB.

Samsung akan menyambangi pasar Polandia pada 24 Agustus 2018 dengan pre-order dimulai pada hari pengumumannya. Samsung dilaporkan akan mengumumkan Galaxy Note 9 pada 9 Agustus 2018.

Selain itu, Samsung juga telah menyampaikan kisaran harga jual tersebut kepada mitra ritelnya. Sebuah toko lokal di Polandia juga memberikan konfirmasi tentang harga jual tersebut. Harga jual Galaxy Note 9 di pasar Eropa lainnya dinilai tidak akan jauh berbeda dengan Polandia.

Sayangnya, belum ada informasi tentang harga jual Galaxy Note 9 di wilayah Asia, termasuk Indonesia.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.