Sukses

Layar Bermasalah, Peluncuran iPhone Murah Ditunda

Apple menunda peluncuan iPhone murah, yang awalnya pada September menjadi November 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Apple dilaporkan menunda peluncuran iPhone terbaru dengan harga lebih murah. Hal ini disebabkan ada masalah pada produksi layar LDC untuk smartphone tersebut.

Dilansir Mashable, Selasa (4/6/2018), menurut laporan dari sebuah surat kabar Korea Selatan (Korsel), pihak manufaktur menghadapi masalah dengan kebocoran cahaya pada layar. iPhone terbaru dengan harga murah ini akan menggunakan layar LCD.

Pihak manufaktur masih berusaha menyelesaikan masalah tersebut. Namun, akibatnya peluncuran iPhone yang awalnya dijadwalkan pada September ditunda menjadi November 2018..

Berbagai informasi mengenai iPhone murah telah beredar di internet. Salah satunya perkiraan dari analis Ming-Chi Kuo, yang menyebutkan iPhone LCD akan hadir pada tahun ini dengan harga berkisar US$ 550 dan US$ 750, atau mulai dari Rp 7,5 juta.

Kehadiran iPhone murah dinilai akan menjadi salah satu cara jitu bagi Apple untuk menggaet lebih banyak konsumen. iPhone murah akan memberikan opsi tambahan bagi konsumen, mengingat smartphone Apple selalu dijual dengan harga tinggi.

iPhone merupakan smartphone premium, sehingga harganya cukup mahal. Bahkan, iPhone X yang dirilis pada tahun lalu menjadi smartphone termahal Apple dengan harga jual mulai dari US$ 999.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Semua Varian iPhone 2018 Bakal Pakai OLED

Sebelumnya, Apple dilaporkan akan menggunakan layar OLED untuk tiga varian iPhone yang akan dirilis pada tahun ini. Ketiganya akan memiliki ukuran layar berbeda.

Masing-masing smartphone terbaru Apple itu akan memiliki nama iPhone 9, iPhone Xs dan iPhone Xs Plus. Seri iPhone X akan memiliki layar OLED berukuran 5,8 inci untuk iPhone Xs dan iPhone Xs Plus dengan 6,5 inci.

Pihak Apple belum memberikan konfirmasi terkait laporan baru ini. Namun, para investor di Jepang tampaknya mempercayai laporan ini. Karena itu, terjadi penurunan saham salah satu mitra penyuplai LCD untuk Apple.

Japan Display merupakan penyuplai utama layar LCD untuk iPhone. Menurut laporan, saham perusahaan tersebut anjlok 20 persen pada Senin (28/5/2018), sebelum akhirnya rebound.

Jika ketiga iPhone terbaru hadir dengan layar OLED, maka Japan Display akan menyuplai lebih sedikit panel untuk Apple. Hal ini tentunya membuat para pemegang saham Japan Display tidak senang, karena akan memengaruhi kinerja keuangan perusahaan.

Terlepas dari beragam laporan tentang iPhone 2018, pihak Apple belum memberikan konfirmasinya. Sejauh ini, masih ada simpang siur tentang penggunaan layar iPhone 2018, apakah semuanya menggunakan layar OLED, atau ada yang dilengkapi LCD.

3 dari 3 halaman

iPhone 2019 Bakal Punya 3 Kamera Belakang?

Smartphone baru Apple untuk tahun ini belum meluncur, tapi informasi tentang iPhone 2019 sudah beredar. Menurut laporan, Apple akan merilis iPhone pada tahun depan dengan fitur tiga kamera belakang.

Analis Yuanta Securities, Jeff Pu, memperkirakan Apple akan merilis setidaknya satu varian iPhone dengan tiga kamera belakang pada semester II 2019. Sayangnya, belum ada rincian informasi tentang spesifikasi kamera tersebut.

Kendati demikian, sebelumnya sempat beredar laporan tentang sistem kamera iPhone 2019. Sistem kamera tersebut akan mampu melakukan 5x zoom, dan salah satu lensanya memiliki resolusi 12MP.

Jika merujuk pada jajaran produk Apple sebelumnya, smartphone dengan tiga kamera kemungkinan besar akan menjadi iPhone paling mahal pada tahun depan. Apple merilis iPhone X sebagai smartphone termahalnya pada tahun lalu karena memiliki berbagai fitur baru, termasuk Face ID.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.