Sukses

Bukalapak Panen Trafik dan Transaksi Saat Ramadan

Sepanjang Ramadan, peningkatan belanja di Bukalapak terjadi pada waktu tertentu, yaitu ketika sahur dan jam makan siang.

Liputan6.com, Jakarta - Bukalapak turut meramaikan program promo layanan e-Commerce saat Ramadan dengan menggelar berbagai kegiatan, termasuk cashback dan flash sale. Program promo ini memberikan kontribusi untuk peningkatan trafik sebesar dua hingga empat kalI lipat dibandingkan Ramadan tahun lalu.

Dijelaskan VP of Marketing Bukalapak, Bayu Syerli, trafik pada pekan awal Ramadan ini mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan Ramadan tahun lalu.

Kemudian, trafik diperkirakan akan melonjak tajam tiga hingga empat kali lipat ketika masyarakat sudah mengantongi Tunjangan Hari Raya (THR), yang biasanya sudah diterima paling lambat H-7 Lebaran.

“Minggu-minggu awal memang tidak sebesar ketika THR muncul. Biasanya aktivitas pembelanjaan bisa meningkat tiga hingga empat kali lipatnya ketika sudah ada THR,” jelas Bayu dalam acara buka puasa Bukalapak bersama Panti Asuhan Al-Akhyar di Jakarta, Rabu (30/5/2018) malam.

Peningkatan pun akan terjadi dalam hal transaksi, baik secara value atau jumlah transaksinya. Sepanjang Ramadan ini peningkatan belanja terjadi pada waktu tertentu, yaitu ketika sahur dan jam makan siang.

“Saat sahur itu banyak sekali yang belanja, kenaikannya bisa sampai 10 kali lipat, begitu pula ketika jam makan siang. Untuk jam makan siang, yang biasanya mereka memanfaatkan untuk makan, tapi karena sedang puasa beralih ke belanja,” kata Bayu.

Adapun sepanjang Ramadan, kata Bayu, biasanya ada kecenderungan belanja yang berbeda dari masyarakat. Ada dua fase belanja online saat Ramadan yaitu pada awal dan ketika THR turun.

Dijelaskan Bayu, pada fase awal Ramadan, biasanya konsumen berbelanja untuk persiapan menjalani ibadah bulan puasa, seperti perlengkapan sholat, Alquran, dan makanan.

Fase THR, konsumen cenderung membeli barang-barang yang lebih premium, seperti smartphone, serta karegori produk fashion seperti baju dan jam tangan. Kemudian, penurunan transaksi akan terjadi H-3 sebelum Lebaran.

“Penurunan drastis akan terjadi saat H-3 Lebaran, karena itu kan musim mudik dan mitra logistik juga biasanya menurunkan jumlah pengiriman barang,” ungkap Bayu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesta Diskon Ongkir Selama Ramadan

Sebelumnya Bukalapak mengadakan program "Buka yang Baik" bagi para pelanggan yang berbelanja pada situs dan aplikasi Bukalapak di bulan suci Ramadan.

Untuk melengkapi program "Buka yang Baik" agar terus meringankan beban belanja para pelanggan, Bukalapak mempersembahkan "Promo Gratis Ongkir" yang berlaku selama 30 hari dari tanggal 14 Mei hingga 12 Juni 2018.

Lewat voucher PAKAIJNE, pelanggan dapat mendapat potongan ongkos kirim maksimum Rp 15 ribu dengan minimum transaksi Rp 80 ribu. Jasa layanan JNE yang bisa digunakan diantaranya JNE REG, JNE YES dan JNE Trucking.

"Sesuai dengan kampanye “BUKA YANG BAIK” yang diusung Bukalapak pada Ramadan tahun ini, pengguna Bukalapak dapat memperbanyak amal dan berbuat baik dengan berbagai cara, salah satunya dengan memenuhi kebutuhan keluarga selama Ramadan dengan Bukalapak," ucap Ari K. Wibowo, Associate Vice Presiden of Brand Bukalapak seperti yang dikutip dari rilis resminya.

"Untuk itu, dengan adanya kerjasama dengan partner logistik seperti JNE tentunya akan menambah kemudahan para pengguna dalam pengalamannya berbelanja online di Bukalapak," lanjutnya.

Bukalapak memang telah menjalin kerja sama dengan JNE pada Februari 2018 lalu. Target kerja sama tersebut adalah memudahkan para pelapak untuk mengirimkan barang-barang mereka agar ongkosnya lebih terjangkau.

Salah satu unggulan dari kerja sama ini adalah layanan pengiriman dengan JNE Trucking (JTR). Layanan ini merupakan opsi pengiriman untuk barang berat, minimal 10 kilogram, dalam jumlah besar dengan memanfaatkan jalur darat dan laut.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini