Sukses

Terkait Smartphone, Rudiantara: Jangan Samakan Indonesia dengan Tiongkok

Rudiantara menjelaskan perbedaan tajam Indonesia dan Tiongkok di sektor perangkat telekomunikasi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menolak membanding-bandingkan Indonesia dan Tiongkok terkait smartphone.

Perbandingan yang ditolaknya adalah perihal kebijakan pemerintahan Tiongkok yang meringankan pajak di industri tersebut.

"Kalau Tiongkok itu beda. Di sana, produk lain tidak boleh masuk," ujar Rudiantara di sela-sela acara buka bersama Advan pada Senin (29/5/2018) di Semarang kemarin.

Rudiantara mengaku siap membantu sektor telekomunikasi, seperti vendor smartphone lokal, tetapi tidak melulu lewat cara meringankan pajak.

"Kalau cuma pengurangan pajak, semuanya juga mau. Kita harus memakai ide yang benar-benar sebagai insentif. Misalnya, (ciptakan) kawasan ekonomi khusus digital, dan pabrik di situ pajaknya berbeda perlakuannya," kata Rudiantara.

Ia berharap adanya proposal kreatif dari sektor industri, sementara pihak Kemkominfo terus mengikuti arahan Presiden Joko Widodo untuk memeratakan penyebaran teknologi.

Beberapa target pemerintah yang sedang dikejar adalah smartphone murah dan sinyal yang bagus di seluruh pelosok negeri.

"Kita diminta bangun dari pinggiran, kita bangun Palapa Ring. Itu juga agenda 12 tahun lalu, yang penting eksekusi," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tanggal Operasi Palapa Ring Tengah dan Timur

Dalam kesempatan yang sama, Rudiantara memberikan informasi tentang pengoperasian Palapa Ring bagian tengah dan timur.

"Palapa Ring Barat sudah operasi. Jumat lalu saat saya ke Manado untuk mengecek Palapa Ring Tengah, Insyaallah pada September konstruksinya sudah selesai. Kemudian Palapa Ring Timur juga pada Desember di Papua selesai," kata Rudiantara.

Rudiantara juga berjanji akan terus mengajak operator untuk membangun sinyal di berbagai daerah di Indonesia.

(Tom/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.