Sukses

Fintech Syariah Indonesia Raih Pendanaan dari Dubai Expo 2020

Rencananya, pendanaan yang diperoleh Ethis Crowd ini akan dipakai untuk membantu tim tumbuh lebih besar

Liputan6.com, Jakarta - Platform crowdfunding berbasis properti syariah pertama di dunia, Ethis Crowd, baru saja mendapat dukungan besar dari Expo Live, yang diadakan penyelenggara World Expo, Expo 2020 Dubai.

Bagi yang belum tahu, Ethis Crowd merupakan platform financial technology (fintech) yang memudahkan masyarakat berinvestasi di bidang pengembangan properti Indonesia. Biasanya properti itu memiliki dampak sosial.

Pembiayaan dan pengembalian layanan ini juga memakai prinsip-prinsip syariah. Para investor yang tertarik dapat membuka situs resmi Ethis Crowd dan memilih proyek yang ingin didanai.

"Semua berawal saat saya menjadi sukarelawan membantu korban banjir di Jakarta, banyak masyarakat yang tinggal di tempat tidak layak, bahkan terkadang membayar mahal. Akhirnya saya berhenti dari pekerjaan dan mendirikan Ethis Crowd," tutur Co-founder Ethis Crowd dan CEO Ethis Indonesia, Ronald Wijaya, dalam keterangan resmi, Rabu (23/5/2018).

Ia menuturkan, selama empat tahun terakhir, Ethis Crowd telah berjuang mengatasi krisis perumahan. "Kami telah berhasil menyediakan lebih dari 5.000 unit rumah murah di Indonesia dan Malaysia. Kami percaya konsep ini menguntungkan semua pihak," tuturnya.

Karena itu, pendanaan dalam bentuk hibah dari Expo Live akan membantu tim Ethic Crowd untuk tumbuh lebih besar. Selain itu, ia berharap platform ini dapat menyediakan rumah bagi lebih banyak orang di berbagai negara.

“Hibah dari Expo Live akan memungkinkan kami memperluas anggaran pemasaran, sehingga menarik lebih banyak investor. Menjadi bagian dari Expo Live Global Innovator telah meningkatkan motivasi kami untuk bekerja lebih keras," tuturnya.

Expo Live adalah program inovasi dan kemitraan Expo 2020 Dubai dan memiliki alokasi USD 100 juta untuk mendukung proyek dengan solusi kreatif. Solusi ini dapat digunakan untuk menghadapi tantangan yang memengaruhi kehidupan orang-orang atau membantu melestarikan bumi.

“Ethis Crowd menunjukkan siapa pun dapat menciptakan dampak yang signifikan, bahkan dengan kontribusi yang kecil. Platform ini menunjukkan kekuatan kolaborasi, menghidupkan tema Expo 2020 tentang 'Connecting Minds, Creating the Future," ujar Wakil Presiden Expo Live di Expo 2020 Dubai Yousuf Caires.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sekilas Soal Ethis Crowd

Layanan Ethis Crowd hadir memberi solusi untuk individu berpartisipasi ikut pendanaan secara kolektif dalam pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Selanjutnya, rumah tersebut akan dikreditkan melalui mitra perbankan pada nasabahnya.

Para pengembang yang ingin mendapatkan pendanaan untuk proyeknya juga bisa mengajukan melalui platform ini. Meski berbasis syariah, Ethis Crowd telah berhasil menarik investor non-muslim di seluruh dunia.

Lebih dari 20.000 investor dan donatur dari 65 negara telah tergabung di platform Ethis Crowd. Sekitar 60 persen investasi berasal dari Singapura dan kini terjadi peningkatan jumlah investor dari Timur Tengah.

Ethis Crowd sendiri kini beroperasi di 3 negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Platform ini dari awal didirkan berpedoman pada sistem bagi hasil (Syariah) yang melarang riba, dan atau mendapatkan keuntungan dari pembayaran bunga.

Sampai hari ini Ethis Crowd berhasil menyalurkan pendanaannya ke proyek dengan dampak sosial di Indonesia. Perusahaan ini sudah mendanai lebih dari 20 proyek perumahan & infrastruktur dengan penggalangan dana lebih dari 700 investor retail dari 65 negara.

Ethis Crowd juga telah berhasil mendapatkan 2 penghargaan di tahun 2016, sebagai The Best Islamic Crowdfunding Platform dari Global Islamic Finance Award & Islamic Economy Award di Dubai.

Guna mendorong perkembangan ekosistem fintech syariah, Ethis Crowd saat ini mendapatkan amanah menjadi Chairman dari Islamic Fintech Alliance & Asosiasi Fintek Syariah Indonesia.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.