Sukses

Bos Apple Imbau Jangan Gadaikan Privasi demi Teknologi

Sekali lagi, Tim Cook memperingatkan hak manusia terhadap privasi yang mereka miliki.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk kesekian kalinya, CEO Apple Tim Cook memperingatkan publik tentang betapa berharganya privasi mereka, lebih dari kecanggihan yang ditawarkan teknologi.

Dilansir Recode, Jumat (18/5/2018), Tim Cook berbicara pada acara kelulusan Universitas Duke, mengenai masalah privasi yang belakangan ini sedang mendera sektor teknologi.

"Kami menolak alasan mendapatkan teknologi terbaik berarti menggadaikan hak privasimu," ujar sang CEO Apple.

"Jadi kami memilih sebuah jalan lain: Mengambil datamu sesedikit mungkin, dan bertindak pintar dan dengan menaruh rasa hormat saat datamu berada di tangan kami," tambahnya.

Walaupun Cook jelas-jelas sedang membicarakan skandal yang menjerat Facebook, tetapi ia tidak menyebut nama siapa pun.

"Kami menyadari hal itu (data-data) adalah milikmu. Setiap saat, kami tidak bertanya apa yang bisa kami lakukan terhadap datamu, tetapi lebih ke apa yang seharusnya kami lakukan (pada data pelanggan)," tegas Cook.  

Sebelumnya, Cook dan Zuckerberg sempat saling kritik perihal masalah data pengguna. Cook menegaskan komitmen Apple untuk tidak menggadaikan data, sementara Zuckerberg membalas Apple hanya melakukan itu karena menuntut bayaran mahal atas layanannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sikap Bos Apple bila Jadi Mark Zuckerberg

Dalam sebuah wawancara televisi, Cook sempat ditanya apa yang akan dia lakukan bila berada di posisi Mark Zuckerberg yang sedang didera skandal data.

"Saya tidak akan jatuh ke situasi tersebut (kebocoran data)," jawab Cook.

Tim Cook memang sejak lama mengampanyekan perlindungan data. Sebelumnya, ia sempat mengkritik layanan-layanan gratis yang ternyata menyetor histori pencarian dan data-data lainnya agar dijual untuk tujuan iklan.

Cook pun menjelaskan kebijakan yang dianut Apple perihal melindungi pelanggan.

"Faktanya adalah kami bisa saja menghasilkan banyak uang bila kami menguangkan pelanggan kami andaikan mereka kami jadikan produk. Kami memilih untuk tidak melakukannya," tukas Cook.

3 dari 3 halaman

Tim Cook Takut Dibuntuti Iklan

Tim Cook juga mengaku takut bila "diikuti" berbagai iklan ketika sedang menjelajah internet.

"Bagi saya, sangat menakutkan saat saya melihat sesuatu dan tiba-tiba (iklan internet) mengikuti saya ke mana pun saat berada di internet. Saya sungguh tidak menyukainya," kata Cook.

Iklan yang ada di situs internet memang sering melakukan penargetan dan mengikuti pengunjung situs agar diberikan iklan-iklan yang sesuai, hal ini bisa juga disebut targeted ads. Tentunya, hal ini memang tidak nyaman, serta berpotensi melanggar privasi seseorang.

Sejak munculnya skandal Cambridge Analytica, pihak Facebook langsung mengubah kebijakan mereka tentang iklan. Namun, belum jelas apakah industri periklanan di internet juga akan mengubah model bisnis mereka.

(Tom/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.