Sukses

Y3 2018, Smartphone Android Go Pertama dari Huawei

Huawei merupakan vendor handset terbaru yang mendeklarasikan kerja sama dengan Google untuk merilis smartphone Android Go.

Liputan6.com, Jakarta - Google terus memperpanjang daftar mitranya untuk memproduksi smartphone berbasis Android Go atau yang juga dikenal sebagai Android Oreo (Go Edition).

Kali ini, vendor smartphone yang merilis perangkat Android Go adalah Huawei.

Dilansir Phone Arena, Jumat (11/5/2018), Huawei merupakan mitra baru yang mendeklarasikan kerja sama dengan Google dengan merilis smartphone Android Go entry-level, Y3 2018.

Smartphone ini merupakan sekuel dari Y3 2017, yang memulai debut di pasar satu tahun lalu.

Android Go sendiri merupakan variasi dari OS Android Oreo, yang didesain untuk smartphone entry-level dengan kapasitas RAM 1GB atau kurang.

Lebih lanjut, Huawei Y3 2018 memiliki layar berukuran 5 inci dengan resolusi 854 x 480 piksel dan kamera belakang 8MP yang dilengkapi flash LED.

Spesifikasi lainnya termasuk prosesor MediaTek MT6737, RAM 1GB dan memori internal 8GB. Pengguna bisa menambah ruang penyimpanan melalui kartu microSD.

Smartphone Android Go ini juga hadir dengan fitur dual SIM dan kompatibel dengan jaringan 4G Long Term Evolution (LTE). Kapasitas baterainya sendiri 2.280mAh.

Smartphone ini akan melenggang di pasar dengan tiga pilihan warna, yakni putih, abu-abu dan emas. Sayangnya, belum ada informasi tentang harga jual Huawei Y3 2018.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Huawei Garap Smartwatch untuk Gaming?

Terlepas dari YE 2018, Huawei juga dilaporkan mendapatkan paten baru terkait dengan smartwatch gaming.

Paten ini dinilai kian memperkuat posisi Huawei di kategori perangkat wearable, terutama setelah merilis Huawei Watch dan Watch 2.

Berdasarkan paten baru ini, smartwatch Huawei selanjutnya kemungkinan hadir dengan fitur kemampuan gaming.

Huawei sendiri disebut mendapatkan paten ini pada pertengahan Desember 2017, tapi baru diungkapkan beberapa waktu lalu.

Paten ini juga merupakan kelanjutan dari dua paten, yang sebelumnya didapatkan Huawei pada 2015 dan 2016.

Adapun pada paten baru ini, terdapat gambar smartwatch yang bisa dikontrol melalui tali dengan sejumlah gerakan berbeda.

Selain itu, juga terdapat keterangan pada paten yang menunjukkan pengguna smartwatch bisa mengendalikan kemudi mobil dalam sebuah gim balapan atau pun arah jalan sebuah karakter gim. Penggunaannya hanya dengan menekan, menggerakkan hingga menekan jam.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.