Sukses

Niat Selfie, Pria Ini Tewas Diserang Seekor Beruang

Menurut laporan, Bhatara yang bermaksud mengambil gambar selfie dengan seekor beruang tiba-tiba diserang dan tak mampu melawan.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi selfie berujung maut kembali terjadi. Kali ini, peristiwa mengenaskan tersebut dialami oleh seorang pria asal India yang mencoba berfoto bersama seekor beruang.

Dikutip dari Independent, Sabtu (5/5/2018), peristiwa ini terjadi di distrik Odisha di India. Adalah seorang pria bernama Prabhu Bhatara yang menjadi korban dalam peristiwa itu.

Menurut laporan, Bhatara yang seorang sopir taksi bermaksud ke toilet setelah menghadiri sebuah acara pernikahan. Saat hendak ke toilet itu, ia melihat seekor beruang yang cedera.

Melihat kondisi beruang yang sedang cedera, ia pun berkeinginan untuk mengambil gambar selfie dengan hewan tersebut. Namun nahas, saat dirinya mendekat, beruang itu segera bereaksi dan menyerang Bhatara.

Meski cedera, beruang itu masih menjadi lawan tangguh bagi manusia. Berdasarkan penuturan polisi hutan setempat Dhanurjaya Mohapatra, Bhatara langsung meninggal di tempat.

Aksi Bhatara itu bukannya tanpa diketahui orang lain. Teman yang sedang di mobil bersamanya, sudah mengingatkan bahwa berbahaya untuk mendekat, tapi Bhatara tak mengindahkan seruan tersebut.

Kejadian itu juga sempat diketahui oleh orang-orang di sekitar, tapi tak ada yang berani mendekat. Di sisi lain, beruang yang tengah cedera tersebut kini dirawat oleh otoritas setempat.

Sekadar informasi, di India, kasus selfie berujung maut dilaporkan meningkat cukup tajam. Dari 127 kasus selfie yang mengakibatkan kematian di seluruh dunia dalam kurun waktu Maret 2014 hingga September 2016, 76 di antaranya terjadi di India.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kasus Selfie Maut di India

Sebelumnya, kasus selfie maut juga terjadi pada seorang pria bernama Shiva Kumar. Ketika itu, Kumar sedang mengambil video selfie di jalur stasiun Borbanda, India.

Ia memang sengaja mengambil gambar dengan latar belakang kereta MMTS (Multi-Modal Transport System).

Namun, Kumar tak menyadari lokasinya berdiri ternyata terlalu dekat rel kereta. Berdasarkan video yang dirilis kepolisian setempat, tampak ia memang sudah menyadari kereta datang dan malah ber-selfie sambil menunjuk kereta.

Dari video tersebut, masinis kereta sebenarnya juga sudah membunyikan tanda peringatan, tetapi ia malah menghiraukannya dan tetap merekam video. Dalam waktu yang begitu singkat, Kumar pun dihantam oleh kereta dari arah belakang.

"Ia tak menyadari berbahayanya kondisi tersebut dan menghiraukan peringatan dari masinis. Akhirnya, ia disambar kereta dan terlempar dari rel," tutur inspektur dari kepolisian setempat, Dasya Naik.

Beruntung, peristiwa itu tak membuat nyawanya melayang dan dipastikan tetap selamat. Kendati demikian, Kumar menderita cedera serius di bagian tangan kanan, kepala, dan dada.

Menurut laporan BBC, ia harus menjalani persidangan dan dikenai denda 500 rupee atau sekitar Rp 100 ribu.

Untuk diketahui, melakukan selfie atau mengambil gambar di rel kereta api di India memang dilarang secara hukum dan pelanggarnya akan dihukum.

3 dari 3 halaman

Aksi Selfie Menantang Maut di Tiongkok

Sebelumnya, di Tiongkok juga sempat beredar video yang menampilkan aksi selfie berujung maut dari pria bernama Wu Yongning. Ia memang dikenal sebagai sosok yang kerap melakukan aksi selfie ekstrem.

Namun, saat tengah melakukan salah satu aksinya, ia ternyata mengalami kecelakaan dan terjatuh dari sebuah gedung. Dilaporkan Asia One, kecelakaan ini diyakini terjadi pada 8 November 2017 di gedung setinggi 62. Namun, video tersebut baru muncul di internet pada 10 Desember 2017.

Kabarnya, pecandu adrenalin dengan 235.000 follower di situs Tiongkok Meipai ini ingin membuat video berbahaya dan selfie untuk ikutan kompetisi bertajuk rooftopping challenge, dengan uang hadiah sebesar 100.000 yuan atau sekitar Rp 204 juta.

Bekerja sebagai pemain ekstra di dalam film, Wu beralih profesi ke pecinta andrenalin yang kerap naik ke atas gedung-gedung tinggi. Ia pertama kali mengunggah aksi selfie berbahayanya di situs web Weibo pada Februari.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.