Sukses

Sederet Karya Georges Melies, Pesulap dan Sutradara yang Muncul di Google Doodle

Bapak Sinematografi ini dikenal dengan kreasi fantasi yang bisa dibilang cukup aneh. Berikut kumpulan karya-karya terbaiknya di sepanjang masa.

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini Google Doodle memakai teknologi Virtual Reality (VR) untuk merayakan ulang tahun Georges Méliès, seorang pesulap yang juga menjadi sutradara.

Apa jadinya bisa kemampuan sulap dikombinasikan dengan seni perfilman? Itulah yang bisa kamu temukan di film-film gubahan Méliès.

Salah satu filmnya yang terkenal adalah A Trip to the Moon yang mengisahkan perjalanan dramatis sekelompok ilmuwan ke bulan.

Tentu saja tidak ada efek komputer di zaman itu, jadi semua efek seperti bintang-bintang dan latar angkasa luar dihadirkan dengan karya kerajinan tangan. Hasilnya? Sebuah visualisasi yang ajaib dan pastinya memuaskan khayalan penonton.

Film Méliès yang paling ikonik mungkin adalah The Astronomer's Dream, yang masih berkutat seputar pengalaman astronomi. Karyanya tentang astronomi pun menginspirasi Google Doodle hari ini. 

Sekali lagi, meskipun filmnya hitam putih dan tidak memiliki efek komputer, Méliès berhasil menciptakan latar kreatif yang masih bisa dinikmati penonton zaman sekarang.

Berkat inovasi dan kreativitasnya, maka tidak heran karyanya dimunculkan di Google Doodle, dan Méliès pun dijuluki sebagai Father of Special Effects. 

Penasaran dengan karya Méliès? Kamu bisa nikmati di sini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tampil Unik di Google Doodle

Dalam sajian Google Doodle kali ini, jika kamu mengeklik laman utama mesin pencarian Google, kamu akan disajikan video animasi dalam tampilan 360 derajat dengan Virtual Reality (VR), dalam durasi 2 menit 10 detik yang bercerita tentang kisah pria yang dijuluki 'Bapak Sinematografi' ini.

Dalam video itu, Méliès diceritakan sebagai pelopor Special Effect dan sinematografi. Ia juga piawai melukis, membuat karikatur, hingga bersulap.

"Kontribusi Méliès untuk dunia film patut diapresiasi. Kala sinematografi baru muncul dan hampir semua (film) memiliki gaya dokumenter, Méliès justru mendobrak stereotip ini dengan menciptakan gaya baru," tulis Google.

"Special Effect selalu menjadi kontribusi besar dalam sebuah film. Ambil contoh, keajaiban dari sutradara kawakan seperti George Lucas dan Steve Spielberg mungkin tak akan bisa terwujud tanpa adanya konsep dari Méliès," tambah Google.

3 dari 3 halaman

Sekilas Kehidupan Melies

Méliès sendiri lahir di Prancis, 8 December 1861 silam. Lalu kenapa Google membuat doodle khusus tentang dirinya pada hari ini? Ternyata, hari ini bertepatan dengan tanggal rilis salah satu karya film terbesarnya, yaitu The Conquest of the Pole pada 1912.

Pria ini juga menjadi inspirasi banyak sineas di jagat perfilman soal pentingnya mengatur Special Effect, teknik film,serta aspek naratif di masa-masa awal perfilman.

Méliès juga sering mendapatkan inspirasi dari rentetan peristiwa di sepanjang hidupnya. Misal, untuk film The Conquest of the Pole, menyajikan interpretasi komikal dengan visual yang absurd, atas apa yang dilakukan Amundsen dan pesaingnya.

(Tom/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.