Wujud BlackBerry Athena Bocor, Usung Nama KeyTwo?

Liputan6.com, Jakarta - Wujud smartphone terbaru BlackBerry dengan kode nama Athena, bocor di internet belum lama ini. Wajah smartphone tersebut ternyata sama dengan apa yang telah dideskripsikan situs TENAA.

Dari gambar yang diperlihatkan di atas, ada watermark alias moniker BlackBerry dengan nama KeyTwo di bagian bawah kanan gambar.

Dilansir GSM Arena pada Kamis (3/5/2018), gambar memperlihatkan BlackBerry Athena dengan keyboard Qwerty dan sebuah port charging berwarna putih. Tampaknya, smartphone juga dilengkapi kamera ganda serta lubang jack audio 3,5mm dan port Type-C.

Belum bisa dipastikan apakah memang BlackBerry ini adalah versi baru, karena belum diungkap pasti sumber asalnya.

Kabarnya, BlackBerry Athena akan berjalan dengan sistem operasi Android Oreo (8.0). Untuk dapur pacu, ia akan ditopang prosesor Snapdragon 660 dan RAM sebesar 6GB.

Nama Athena sendiri sebetulnya terungkap dari sederet gambar perangkat BlackBerry pada awal bulan ini. Situs TENAA juga membenarkan kalau Athena alias KeyTwo merupakan penerus dari BlackBerry KeyOne.

2 dari 3 halaman

Smartphone Terbaru BlackBerry Bernama Ghost Pro?

Salah satu pemegang lisensi BlackBerry di India adalah Optiemus Infracom. Bulan lalu, pembocor perangkat terkemuka Evan Blass mengunggah sebuah foto smartphone terbaru dari Optiemus, yang disebut-sebut sebagai BlackBerry Ghost.

Kini, Blass kembali follow up kabar tersebut dengan bocoran smartphone lainnya yang disebut sebagai BlackBerry Ghost Pro.

Seperti BlackBerry Ghost, secara detail, BlackBerry Ghost Pro tampak berbeda dari smartphone kebanyakan.

Mengutip Gizmochina, Minggu (25/3/2018), sejauh ini belum diketahui spesifikasi perangkat ini dan perbedaannya dengan BlackBerry Ghost. Kendati demikian, ada perbedaan dari segi fisik berdasarkan bocoran render keduanya.

Remember BlackBerry Ghost? Of course you do (and if not, just expand this thread). Well here's another upcoming handset from Indian licensee Optiemus to haunt you: the BlackBerry Ghost Pro. pic.twitter.com/1TcyhE3CsL
— Evan Blass (@evleaks) March 22, 2018

Melihat gambar, BlackBerry Ghost akan hadir dengan desain bezeless, kemungkinan ini adalah BlackBerry pertama yang memiliki layar 18:9. Sementara, Ghost Pro tampaknya memiliki rasio aspek 16:9 sehingga bentuk fisiknya lebih lebar dan pendek.

BlackBerry Ghost Pro juga bakal mengusung bodi lebih tebal dengan asumsi punya kapasitas baterai yang lebih besar. Perbedaan lain antara keduanya adalah dagu yang terlihat berbeda dengan smartphone BlackBerry lainnya.

Selain tampilan depan, tampaknya tidak ada perbedaan lain dari segi fisik BlackBerry Ghost dan BlackBerry Ghost Pro.

Sejauh ini belum ada informasi detail mengenai perangkat ini, termasuk mengenai seri atau namanya. Diduga BlackBerry Ghost Pro merupakan sebuah smartphone baru milik BlackBerry.

3 dari 3 halaman

BlackBerry Ghost

Sebelumnya, Blass juga mengunggah bocoran smartphone BlackBerry Ghost. Berdasarkan unggahan Evan Blass, smartphone anyar BlackBerry ini akan tampil dengan desain bezeless. Dikutip dari The Next Web, Kamis (1/3/2018), perangkat ini bernama BlackBerry 'Ghost'.

Meski tak ada informasi detail, Blass menyebut smartphone ini akan segera hadir untuk pasar India. Sayangnya, ia tak mengungkap informasi lebih lanjut termasuk spesifikasi dari perangkat ini.

Penggunaan nama 'Ghost' sendiri juga belum dapat dipastikan kebenarannya. Mengingat nama yang cukup unik, ada kemungkinan 'Ghost' merupakan kode yang digunakan Optiemus untuk perangkat anyar ini.

Blass juga menyebut smartphone ini akan menjadi perangkat Android premium. Sama seperti smartphone BlackBerry sebelumnya, perangkat ini akan menjalankan Android.

Selain Optiemus, BlackBerry sebenarnya juga telah menjalin rekanan dengan perusahaan lain, seperti TCL untuk perangkat yang dijual secara global. Sementara di Indonesia, perusahaan tersebut telah membentuk joint venture bernama PT BB Merah Putih.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Executive Chairman dan CEO Blackberry John Chen mengungkapkan jika perusahaannya kini mulai fokus pada software keamanan siber.