Sukses

Jangan Khawatir, Kamu Kini Bisa Unduh Semua Data Pribadi di Instagram

Melalui fitur ini, pengguna Instagram dapat mengunduh seluruh informasi di platform tersebut, mulai dari unggahan hingga pengaturan aplikasi.

Liputan6.com, Jakarta - Instagram dilaporkan telah mengikuti jejak Facebook untuk merilis fitur yang memungkinkan pengguna mengunduh seluruh informasi miliknya di platform tersebut.

Dikutip dari Tech Crunch, Kamis (26/4/2018), fitur bernama 'Data Download' ini sudah dapat diakses pengguna Instagram. Untuk melakukannya, pengguna cukup mengaksesnya lewat laman pengaturan App's Privacy.

Dengan fitur ini, pengguna dapat mengunduh seluruh unggahannya di Instagram, seperti foto, video, Stories yang disimpan, profil, info, komentar, termasuk pesan non-ephemeral (yang tak terhapus secara otomatis).

Namun perlu diingat, untuk mengunduh seluruh data tersebut akan memakan waktu yang cukup lama. Terlebih, jika unggahan di platform berbagi foto dan video itu sudah sangat banyak.

Juru bicara Instagram menuturkan, fitur ini sudah dapat diakses oleh seluruh pengguna melalui laman web. Sementara akses untuk iOS dan Android masih terus dikembangkan.

"Data yang diunduh juga termasuk username dari follower dan orang yang diikuti, jumlah likes, pencarian, termasuk pengaturan akun," tutur juru bicara tersebut.

Adapun peluncuran fitur ini tak lepas dari upaya Instagram untuk mematuhi aturan perlindungan privasi di Uni Eropa. Aturan yang dikenal sebagai General Data Protection Regulation (GDPR) ini mulai berlaku pada 25 Mei 2018.

Menyusul keputusan Instagram ini, WhatsApp juga mengumumkan akan melakukan hal serupa. Jadi, aplikasi chatting itu akan merilis fitur Data Download untuk seluruh penggunanya sebagai bagian dari upaya untuk mematuhi GDPR.

Nantinya, pengguna WhatsApp dapat mengunduh seluruh informasi miliknya, termasuk foto profil dan group chat.

Akan tetapi, pengguna tetap tak bisa mengunduh riwayat percakapan atau menyimpannya di perangkat tertentu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hadir Setelah Ada Kasus Penyalahgunaan Data Facebook

Rencana Instagram merilis fitur ini sebenarnya muncul tak lama setelah kasus penyalahgunaan data Facebook terbongkar.

Ketika itu, Instagram mengaku bakal segera mengizinkan pengguna untuk mengunduh salinan seluruh konten yang telah diunggah.

Hal ini dilakukan di tengah kekhawatiran global tentang privasi informasi pengguna pada platform media sosial serta data pengguna apa saja yang disimpan oleh perusahaan.

Sedari 2010, Facebook memang mengizinkan pengguna untuk mengunduh data-data yang pernah dibagikan ke Facebook.

Beberapa data yang dimaksud antara lain adalah foto, pesan, iklan yang diklik, dan riwayat seluruh aktivitas pengguna di platform jejaring sosial itu.

Sementara, Instagram selama ini belum memiliki fitur tersebut.

"Kami tengah mengembangkan tool portability data baru. Tool ini akan memungkinkan pengguna mengunduh data termasuk foto, video, dan pesan mereka," kata juru bicara Instagram melalui email.

3 dari 3 halaman

Sempat Jadi Pertanyaan Banyak Pihak

Sebelumnya, ketiadaan fitur ekspor data di Instagram memicu pertanyaan soal kebijakan layanan itu.

Tidak seperti Facebook yang memiliki fitur Download Your Information, pengguna Instagram hanya bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk membuat cadangan foto mereka.

Penggunaan aplikasi pihak ketiga ini dianggap mengancam keamanan data, sebab pengguna harus memasukkan password Instagram, dan berisiko akun mereka bocor.

Aplikasi pihak ketiga dengan fungsi tersebut, di antaranya Vibbi InstaPort, Insta Saver, 4K Download, dan Picodash.

Facebook merilis fitur Download Your Information pada 2010, enam tahun setelah media sosial itu meluncur. Pengguna dengan fitur ini bisa mengekspor file zip dari semua pembaruan status, foto, info profil, pesan, daftar teman dan berbagai konten lainnya.

Dengan kata lain, fitur ini dapat membuat arsip digital berisi berbagai data pengguna yang ada di Facebook.

Di sisi lain, Instagram yang akan segera memasuki usia delapan tahun masih belum juga memiliki fitur serupa. Juru bicara Instagram sendiri mengakui layanan tersebut memang belum memiliki fitur semacam itu.

Bisa dikatakan, informasi profil, foto, daftar teman, Like, komentar dan semua data yang ada di Instagram "terperangkap" di dalam aplikasi tersebut.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.