Sukses

3 Petuah Bos Biznet untuk Entrepreneur Muda

Adi Kusuma selaku pendiri Biznet memberikan tiga tips untuk kamu yang ingin menjadi wirausahawan tapi masih ragu-ragu.

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Biznet Adi Kusuma menghadiri acara Inspirato yang diadakan Liputan6.com pada Selasa (17/4/2018). Pada kesempatan itu ia membagikan wawasan bagi para pemuda yang ingin menjadi wirausahawan (entrepreneur).

Adi adalah pendiri sekaligus Presiden Direktur Biznet, perusahaan ternama yang menyediakan layanan kabel fiber optik di Indonesia.

Adi merupakan sosok entrepreneur sukses yang gigih membangun usahanya dari nol. Perjalanannya pun tidak mulus, ia bercerita sampai pernah tidak tidur karena sibuk dengan perusahaan yang ia bangun. Ia mengaku kuat melakukannya karena bekerja dengan passion.

"Saya harus bekerja dengan namanya passion, bisa dibilang sebagai hobi, sesuatu yang gak pernah bosan saat melakukannya. Di mana kita tidak memikirkan untung dan rugi," jelasnya.

"Orang yang punya passion berada dalam dunianya sendiri, lupa jemput pacar, gak pulang, ngutak-ngutik berbagai hal, misal namanya bisnis startup dua-tiga tahun pertama memang susah, tapi kenapa kita melakukan itu? Karena punya mimpi yang kita ingikan dapat terwujud, tapi bila adek-adek tidak punya passion, mending pulang saja," ucapnya ke para mahasiswa.

Sekarang, perjuangan Adi sudah menuai buah manis dari usahanya. Tanpa segan-segan, ia pun membagikan tiga kunci utama yang harus dimiliki untuk menunjang kewirausahaan pada mahasiswa yang hadir di acara Inspirato, sehingga mereka diharapkan terdorong dan tidak ragu untuk berkecimpung di dunia wirausaha.

Berikut tiga tips dari Adi Kusuma yang dapat diikuti para calon entrepreneur muda.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Skill

Keterampilan atau skill menjadi yang harus pertama disiapkan bila ingin memulai wirausaha. Untuk mencari skill pun tidak berarti harus sekolah tinggi-tinggi, karena masih ada cara lain.

"Anda bisa sekolah, training, atau lewat mentor untuk bantu kalian mencapai mimpi," kata Adi. Ia turut menjelaskan skill dapat timbul dari passion yang dimiliki seseorang.

Adi pun mengingatkan agar para anak muda tidak perlu minder dengan usia mereka, karena skill dan pengetahuan tidak selalu terikat dengan umur. 

Ia turut mengungkapkan potensi industri digital Indonesia sangat luar biasa, dan para anak muda yang selalu memegang smartphone harusnya bisa memakainya untuk mengembangkan profit.

"Jangan smartphone dipakai Bigo saja, cari usaha yang kreatif," canda Adi.

3 dari 4 halaman

2. Keberanian Memulai Usaha

Apabila sudah memiliki keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni, hal yang selanjutnya perlu dilakukan adalah keberanian untuk memulai. Berbagai alasan pun dipakai sehingga malah menghambat diri sendiri.

Adi mengingatkan bahwa orang yang suka mencari-cari alasan tidak akan mencapai impiannya.

"Apabila punya skill, pengetahuan, tapi malah banyak asalan, dalam enam bulan pasti bubar," ujarnya.

Adi berharap para wirausaha dapat lebih konsisten berusaha bila ingin sukses. Setelah berani masuk ke dunia usaha, ia pun meminta agar wirausaha mudah memahami realita masyarakat agar dapat menghasilkan produk yang dibutuhkan.

"Jangan terlalu berambisi dalam membuat produk. Harus lihat siapa target pembelinya, dan apakah masyarakat sudah siap pada produk itu," pungkasnya.

4 dari 4 halaman

3. Modal

Modal selalu menjadi isu terhangat yang membuat orang bingung. Apa solusi yang ditawarkan Adi?

"Modal bisa didapatkan baik dari celengan atau bersama sahabat dan keluarga untuk mencoba melakukan sesuatu," jelas Adi. "Kalau sudah berkembang bisa mencari investor. Seperti yang dilakukan Gojek," tuturnya.

Adi juga mengungkapkan kekagumannya pada Gojek. Ia bercerita betapa lima tahun lalu tidak ada yang namanya Gojek, tetapi sekarang perusahaan itu telah menjadi startup yang paling valuable di Indonesia.

Itulah tips yang diberikan Adi untuk calon wirausahawan muda. Apa kamu masih ragu-ragu untuk memulai bisnis?

(Tom/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.