Sukses

Missed Call dari Luar Negeri Jangan Ditelepon Balik, Itu Penipuan

Sejumlah warganet di Indonesia mendapati missed call dari sejumlah nomor luar negeri yang tak dikenal, dan berpotensi trik pelaku penipuan.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari belakangan ini sejumlah warganet di Tanah Air dibuat bingung oleh nomor luar negeri yang tak dikenal, dan melakukan panggilan tak terjawab atau missed call.

Tak tanggung-tanggung, nomor misterius tersebut melakukan lebih dari satu kali missed call dan dari negara yang berbeda-beda.

Mencari solusi, warganet pun mem-posting kejadian tersebut ke media sosial, Twitter. Salah satu warganet yang mengaku mendapat panggilan dari nomor misterius tersebut adalah akun @ashfinzul.

Dalam akun Twitter-nya, ia mengaku mendapatkan panggilan dari nomor +242 801130490 dan +242 801130442 yang ternyata berasal dari Kongo.

Curiga, ia memutuskan untuk melaporkan panggilan tersebut kepada operator.

Tak hanya @ashfinzul, pengguna dengan akun Twitter @adidaen pun mengaku ia dan istrinya juga mendapatkan panggilan serupa.

"Ini apa ya? Saya juga dapat, istri yang pakai Telkomsel juga dapat, malah sempat diangkat dan suara disana menyebut halo dan nama istri," tulis akun @adidaen.

Pengguna akun Twitter @Abijaneeta pun melaporkan hal serupa terjadi terhadap dirinya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Metode Penipuan Nomor Misterius

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Priscilla)

Sekadar informasi, kasus panggilan misterius ini bukan hanya terjadi di Indonesia saja. Dilansir dari ScamWatch, Minggu (1/4/2018), hal serupa juga terjadi terhadap penduduk di Australia.

Trik penipuan yang dikenal dengan "Wangiri" yang dalam bahasa Jepang berarti "panggilan tak terjawab" ini sudah terjadi sejak awal tahun 2000-an.

Triknya, pelaku akan melakukan panggilan secara acak dan langsung menutup panggilan tanpa meninggalkan pesan. Dengan cara begini, korban yang tanpa sadar akan menelepon balik.

Pada saat itulah tagihan telepon korban akan membengkak. Tagihan ini yang kemudian masuk ke kantong pelaku penipuan tersebut.

(Ysl/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.