Sukses

Wejangan Rudiantara untuk Alibaba dan Investor Asing

Rudiantara mengatakan bahwa Indonesia terbuka pada investor, tetapi ia menyampaikan wejangan ke bisnis-bisnis yang mencari laba di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menghadiri peluncuran Alibaba Cloud di Jakarta, Kamis (18/3/2018).

Alibaba yang memiliki reputasi sebagai raksasa teknologi asal Tiongkok mulai mengoperasikan komputasi awan (cloud) milik mereka di Indonesia, yaitu Alibaba Cloud.

Rudiantara yang hadir dalam peluncuran menyambut baik langkah tersebut, apalagi Alibaba juga sudah berkomitmen untuk mendukung UKM dan startup lokal.

Dalam kesempatan tersebut Rudiantara juga menekankan agar para investor memberikan nilai tambah untuk Indonesia.

"Indonesia butuh investasi, baik investasi domestik atau asing, dan kami akan melakukan bisnis asalkan investor fokus membuat value untuk Indonesia. Bila tidak, maka untuk apa mereka hadir di negara ini? Saya rasa itu masuk akal bagi semua di sini," ucap Rudiantara dalam Bahasa Inggris di sela-sela acara.

Salah satu nilai yang diharapkan Rudiantara adalah dengan mempekerjakan tenaga dari Indonesia, terutama kalangan milenial.

"Kami mempunyai bakat yang sangat bagus. Di ranah digital, mungkin dari sudut pandang requirement, kita belum setara dengan negara maju. Akan tetapi kita punya jutaan generasi muda yang saya percaya akan menciptakan nilai bagi negara ini," ujarnya.

"Dan ketimbang terus mempekerjakan pegawai asing, terkecuali yang berbakat, maka lebih bijak bagi investor asing untuk mempekerjakan lebih banyak orang Indonesia," lanjutnya.

Rudiantara juga percaya bahwa pegawai Indonesia memiliki kapasitas yang tidak kalah hebat dibanding pegawai asing.

"Saya pikir kapasitas dan kapabilitas orang Indonesia tidak tertinggal dari pegawai asing," pungkas Rudiantara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rakyat Indonesia Terus Mengejar Ketertinggalan

Rudiantara percaya dengan potensi rakyat Indonesia, meski begitu ia juga melakukan introspeksi, terutama agar rakyat Indonesia terus melakukan improvisasi agar tidak terus tertinggal.

"Tapi satu hal yang harus kita lakukan sebagai orang Indonesia adalah kita harus meningkatan (kualitas) diri kita untuk menyusul standar internasional," ujarnya.

Rudiantara juga menyampaikan kepercayaan yang ia miliki pada potensi para milenial Indonesia.

"Tapi saya percaya, karena kita punya lebih dari 260 juta orang dan hampir lebih dari setengah adalah milenial. Mereka punya cara pikir berbeda, cara berbeda untuk menghasilkan produk dan pelayanan, serta lebih tahan banting dalam kompetisi," paparnya.

 

3 dari 3 halaman

Alibaba Ingin Latih Orang Indonesia

Selain berusaha mendukung startup dan UKM lokal dengan Alibaba Cloud, perusahaan yang didirkan Jack Ma itu juga ingin melatih orang Indonesia menjadi ahli di bidang komputasi awan alias cloud.

Melalui rencana tersebut, Alibaba berniat membawa Alibaba Cloud Certified Professional (profesional Alibaba Cloud bersertifikat) untuk memberi latihan pada 300 peserta, sekaligus memberikan sertifikasi kepada 100 orang ahli di bidang cloud Indonesia.

"Dengan menyediakan rangkaian solusi cloud terbaru dan menggabungkannya dengan keahlian, kami dapat membantu UKM, pemerintah, dan perusahaan di Indonesia untuk mengintegrasi teknologi cloud dalam kebutuhan sehari-hari," ucap Raymond Ha, Head of Alibaba Cloud ASEAN & ANZ di Jakarta.

Program itu juga ditargetkan agar memberikan pengetahuan pada pengusaha dan talent lokal mengenai cloud, big data, dan keamanan.

(Tom/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.