Sukses

Facebook dan YCAB Foundation Agresif Galakkan Literasi Digital di Indonesia

Facebook dan YCAB mengajak para pengguna internet untuk berpikir dahulu tentang konten yang akan dibagikan, dan dampaknya terhadap diri sendiri dan orang lain.

Liputan6.com, Jakarta - Facebook dan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Foundation akan terus berusaha memperkuat literasi digital melalui kampanye Think Before You Share. Think Before You Share merupakan kampanye yang digelar Facebook agar warganet dapat membagikan konten secara bertanggungjawab.

Di Indonesia, Facebook telah bekerjasama dengan YCAB Foundation sejak 2016 untuk menggelar kampanye Think Before You Share.

Melalui kampanye ini, Facebook dan YCAB mengajak para pengguna internet untuk berpikir terlebih dahulu tentang konten yang akan dibagikan, serta dampaknya terhadap diri sendiri dan orang lain.

Head of Corporate Engagement YCAB Foundation, Moni Rejeki, mengungkapkan kampanye terbaru tahun ini sedang dalam persiapan. Kampanye Think Before You Share pada tahun ini akan lebih luas dibandingkan sebelumnya.

"Kami sedang menyiapkan kerja sama lanjutan dengan Facebook dan sepertinya akan merambah di luar Jakarta. Namun, untuk kota-kota apa saja, kami masih diskusikan," ungkap Moni saat ditemui di kawasan Jakarta, Selasa (27/2/2018).

Moni menjelaskan, kampanye terbaru kemungkinan akan digelar pada periode semester II 2018. Sayangnya, ia belum bisa memastikan waktu tepatnya. Namun, ia berharap kampanye Thing Before You Share ini akan membantu literasi digital merata di Indonesia, tidak hanya di kota-kota besar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kampanye Berbeda Tiap Tahun

Menurut Moni, kampanye tersebut akan mengusung tema berbeda. Pada tahun ini, Think Before You Share lebih fokus pada cara berpikir kritis dan empati saat beraktivitas di internet.

"Tahun ini, kota-kotanya akan bervariasi yaitu kota besar dan menengah. Temanya juga berbeda, kalau tahun ini tentang berpikir kritis dan empati, maka 2018 akan berbeda. Akan ada tema-tema lanjutan nanti," jelasnya.

Selain Indonesia, kampanye Think Before You Share juga digelar di Singapura, Australia, Filipina dan Selandia Baru.

Salah satu alasan Facebook menggelar kampanye ini di Indonesia tak lepas karena jumlah penggunanya yang cukup besar. Media sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu memiliki 115 juta pengguna di Indonesia.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.