Sukses

2019, Intel Siap Boyong Teknologi 5G ke PC

Sebagai langkah awal, Intel akan menampilkan purwarupa PC dengan teknologi 5G di MWC 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Intel dipastikan tak ingin ketinggalan menyambut teknologi 5G yang siap meluncur dalam waktu dekat. Hal itu dibuktikan perusahaan melalui kolaborasi dengan sejumlah perusahaan pembesut PC kenamaan.

Dalam keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Senin (26/2/2018), Intel telah bekerja sama dengan Dell, HP, Lenovo, dan Microsoft untuk membawa teknologi 5G ke PC Windows. Hal itu dimungkinkan dengan modem 5G Intel XMM seri 8000.

Rencananya, PC berkoneksi 5G ini akan memulai debutnya di pasar pada paruh kedua 2019. Sebagai langkah awal, konsep PC yang akan mendukung 5G akan diperkenalkan pada gelaran Mobile World Congress (MWC) 2018.

Melalui ajang tahunan itu, Intel akan menampilkan kemampuan purwarupa PC yang sudah dibekali dengan teknologi 5G. Konsep tersebut sekaligus menggambarkan batu loncatan dari PC yang kini sudah mendukung 5G.

Di MWC 2018, Intel juga bakal menghadirkan sejumlah teknologi anyar besutannya. Salah satunya adalah pembaruan dari teknologi Wi-Fi dengan kehadiran 802.11ax yang menawarkan efiesiensi jaringan.

Perusahaan asal Amerika Serikat itu juga akan menampilkan eSIM terbaru. Sebab, sejak September 2017, solusi modem Intel untuk PC sudah mendukung eSIM, baik untuk kebutuhan konsumen dan bisnis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Standar Hardware Baru 5G

Sekadar informasi, para anggota 3rd Generation Partnership Project (3GPP) telah memutuskan standar hardware baru untuk 5G. Rencananya, standar tersebut akan debut pada awal tahun ini.

Persetujuan atas spesifikasi Non-Standalone (NSA) 5G New Radio (NR) ini membuka pintu bagi banyak pihak. Para pelaku industri kini dapat mengetahui dengan pasti mengenai apa yang harus mereka buat untuk bisa memenuhi persyaratan spesifikasi para manufaktur.

Spesifikasi tersebut akan berisi sejumlah spesifikasi terkait 5G, termasuk mengenai dukungan untuk spektrum frekuensi rendah (600MHz dan 700MHz), menengah pada 3,5GHz, dan tinggi pada 50GHz.

"Ini menjadi tahapan yang membuat para vendor bisa mulai membuat peralatan," tutur Director of Technical Marketing Qualcomm, Matt Branda.

Para pelaku industri berharap beberapa standar terkait 5G dapat disetujui lebih cepat. 

3 dari 3 halaman

Jaringan 5G Siap Meluncur Tahun Ini

Setelah standar hardware baru untuk 5G diputuskan, sejumlah operator dilaporkan mulai berlomba untuk menggunakannya. Salah satu operator yang disebut akan pertama kali menerapkannya adalah AT&T.

Operator asal Amerika Serikat itu dilaporkan berencana meluncurkan jaringan 5G untuk kebutuhan mobile pada akhir 2018. Dikutip dari Engadget, jaringan ini akan tersedia untuk pengguna di 12 kota di Amerika Serikat.

Namun, AT&T belum mengungkap kota mana saja yang akan mengadopsi internet berkecepatan tinggi tersebut. Ada kemungkinan, operator itu masih menantikan spesifikasi standar industri yang baru.

Sebelumnya, AT&T telah memperkenalkan jaringan generasi selanjutnya bernama '5G Evolution'. Meski tak memanfaatkan teknologi jaringan 5G, layanan ini sudah tersedia di 23 daerah urban dan direncanakan masih bertambah sepanjang 2018.

Di sisi lain, AT&T bukan satu-satunya operator di Amerika Serikat yang bersiap menyambut 5G. Operator lain, seperti Sprint disebut telah berkomitmen untuk menggelar 5G pada 2019, sedangkan T-Mobile pada 2020.

Terakhir, ada Verizon yang sudah melakukan uji coba 5G beberapa waktu lalu. Akan tetapi, terlepas dari siapa yang akan pertama mengadopsi, kehadiran 5G untuk konsumen umum hampir dapat dipastikan akan meluncur dalam waktu dekat. 

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.