Sukses

Gandeng Grab dan PayTren, Kaesang Lebarkan Sayap Aplikasi Madhang

Kaesang Pangarep memperkenalkan aplikasi Madhang.id sebagai solusi pecinta kuliner masakan khas Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Tak dapat dimungkiri, kemajuan teknologi saat ini mampu membantu penggunanya mendapatkan berbagai hal yang dicari dengan mudah, salah satunya adalah memesan makanan lewat aplikasi.

Melalui sebuah aplikasi di perangkat mobile, pengguna pun dapat memesan berbagai macam menu makanan. Namun, tak semua aplikasi menghadirkan pilihan menu makanan khas keluarga Indonesia.

Menjawab tantangan tersebut, putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, memperkenalkan aplikasi terbarunya bernama "Madhang.id".

Diluncurkan pada akhir 2017, aplikasi jual beli masakan rumahan besutan Kaesang ini resmi menggandeng Grab Indonesia dan aplikasi pembayaran dan transaksi PayTren milik Yusuf Mansyur.

Kaesang berharap, lewat kemitraan ini lokasi tenant yang gabung di dalam aplikasi akan semakin lebih mudah dicari oleh para pecinta kuliner masakan khas Indonesia ini.

"Pengaktifan slot digital yang bisa dimanfaatkan tenant kami memungkinkan pelanggan Madhang.id menikmati layanan pesan-antar makanan melalui `GrabExpress`," ujar Kaesang seperti dikutip dari Antaranews, Sabtu (3/2/2018).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gandeng Grab Indonesia dan PayTren

Diketahui, penandatanganan kerja sama tersebut terjadi di halaman Kantor Gubernur Jateng, Semarag, Minggu (28/1/2018) malam.

Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengungkap, bermitra dengan "Madhang.id" sejalan dengan komitmen pihaknya dalam rencana induk 2020.

Kemitraan ini juga disambut dengan gembira oleh Founder and Owner PayTren Ustad Yusuf Mansyur. Ia menyatakan, pihaknya senang bisa meningkatkan pelayanan terhadap pengguna Madhang.id.

 

3 dari 3 halaman

Apa Itu Madhang.id

Sekadar informasi, Madhang.id merupakan aplikasi yang dibuat dengan tujuan untuk mempromosikan masakan rumahan khas Indonesia.

Dalam keterangan resmi Madhang.id, dijelaskan aplikasi diciptakan khusus bagi para pecinta kuliner yang ingin mencari makanan khas keluarga Indonesia.

Secara fungsi, Madhang adalah aplikasi yang menggandeng pelaku usaha kuliner, termasuk ibu-ibu rumah tangga yang doyan masak untuk bergabung dan menjual masakan rumahannya.

Dengan ini, Kaesang berharap cita rasa makanan rumahan khas Indonesia bisa lebih terangkat ketimbang makanan impor yang begitu ramai dipesan via aplikasi pemesanan makanan online selain Madhang.

Terkait persyaratan, tenant yang hendak bergabung ke Madhang sendiri tidak harus memiliki warung. Namun, mereka harus memiliki dapur, smartphone, dan bisa menyediakan tempat bagi pembeli karena ada pilihan makan di tempat.

Sejak diluncurkan akhir tahun lalu, mitra dari aplikasi tersebut sudah tersebar di beberapa kota, seperti Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Bali.

"Namun, sebagian besar mitra Madhang memang masih berasal dari Semarang. Hampir 80 persen," kata Kaesang.

(Ysl/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.