Sukses

Grab dan Samsung Jalin Kerja Sama Dorong Inklusi Digital

Kerja sama Grab dan Samsung ini akan dilakukan secara bertahap di wilayah Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta - Grab dan Samsung baru saja mengumumkan kerja sama dengan melakukan penandatangan nota kesepahaman. Dalam kolaborasi ini, kedua perusahaan akan bekerja sama untuk mendorong inklusi digital di Asia Tenggara.

Baik Grab dan Samsung akan berkolaborasi untuk memberikan manfaat teknologi melalui beragam inisiatif. Kerja sama ini turut memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna dan membuka peluang pendapatan lebih besar untuk mitra pengemudi Grab di Asia Tenggara.

Sebagai bagian dari kolaborasi strategis, Grab dan Samsung akan mengembangkan solusi khusus untuk industri pemesanan kendaraan, termasuk skema micro-financing bagi lebih dari 2,3 juta mitra pengemudi Grab dan solusi mobilitas baru.

"Teknologi mobile dapat menjembatani bagian infrastruktural dan membuat pertumbuhan ekonomi kian inklusif. Samsung merupakan salah satu perusahaan teknologi paling inovatif di dunia dan kami bersemangat menjalin kemitraan untuk memberdayakan lebih banyak orang di Asia Tenggara," ujar CEO dan Co-Founder Grab, Anthony Tan, dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (2/2/2018).

Kedua perusahaan juga akan berkolaborasi untuk mengembangkan ekosistem pembayaran mobile terfragmentasi di Asia Tenggara. Selain itu, dua perusahaan juga akan menyediakan solusi pembayaran mobile untuk melayani kebutuhan konsumen di wilayah ini.

"Kami senang bermitra dengan Grab menyediakan rangkaian solusi digital yang lebih baik untuk kebutuhan sehari-hari. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mengeksplor cara kami bekerja sama memanfaatkan peluang pertumbuhan yang masif dari ekonomi digital Asia Tenggara," tutur President and CEO Samsung Electronics, Southeast Asia & Oceania, Sangchul Lee.

Kerja sama ini akan diluncurkan secara bertahap di seluruh negara di Asia Tenggara di wilayah Grab beroperasi. Untuk tahap pertama, ada tiga program yang sudah disiapkan. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kolaborasi Samsung dan Grab Meluncur secara Bertahap

Sebagai permulaan, 2,3 juta mitra pengemudi Grab di Asia Tenggara akan memiliki akses terhadap program micro-financing yang fokus pada upaya memberikan akses teknologi mobile yang canggih. Ini merupakan bagian dari program Better 365 milik Grab.

Inisiatif ini sudah diluncurkan di Myanmar pada kuartal keempat tahun 2017. Rencananya, inisiatif ini akan segera meluncur ke negara lain di wilayah Asia Tenggara.

Sebagai gambaran. dengan inisiatif ini mitra pengemudi di Myanmar dapat membeli perangkat Samsung dengan mendapatkan pinjaman mikro dari CB Bank asal Myanmar. Sejak tiga bulan diluncurkan, lebih dari 1.400 mitra pengemudi mendapat manfaat dari program ini.

Untuk mempermudah akses pengguna Grab di Asia Tenggara, startup asal Malaysia itu juga akan memperkenalkan GrabKiosK dan GrabBooth. Nantinya, layanan ini akan tersedia beragam pusat aktivitas konsumen, seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan bandara.

Layanan ini menghadirkan perangkat Samsung yang sudah terpasang dengan aplikasi Grab. Jadi, penggguna dapat memanfaatkan layanan ini untuk memesan perjalanan dengan Grab dengan lebih mudah.

Terakhir, Grab dan mitra penyedia konten akan meluncurkan layanan multimedia di mobil untuk wilayah Singapura. Layanan ini akan didukung dengan tablet Samsung di dalam kendaraan dan rencananya akan diluncurkan di Asia Tenggara pada tahun ini.

3 dari 3 halaman

Grab Kini Cetak 1 Miliar Perjalanan

Grab kini secara resmi mengumumkan pencapaian jumlah perjalanan yang sangat besar. Tak tanggung-tanggung, jumlah perjalanan aplikasi penyedia layanan ride-sharing tersebut telah mencapai satu miliar di seluruh wilayah Asia Tenggara.

Per 26 Oktober 2017, Grab telah mencapai satu miliar perjalanan, di mana ada 66 perjalanan yang berlangsung secara bersamaan dalam satu detik di tujuh negara wilayah operasional Grab di Asia Tenggara, di antaranya meliputi Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Myanmar.

Dengan demikian, pertumbuhan perjalanan Grab telah meningkat drastis pada 2017. Pertumbuhan menunjukkan besarnya potensi transportasi on-demand yang belum tersentuh di kawasan Asia Tenggara, dan bagaimana ragam layanan, pendekatan hyper local, serta teknologi kelas dunia milik Grab mampu memenuhi banyaknya permintaan.

Aplikasi Grab kini sudah diunduh oleh lebih dari 77 juta perangkat mobile, dengan lebih dari 2,3 juta mitra pengemudi. Grab juga menawarkan layanan mobil pribadi, motor, taksi, dan carpooling di 8 negara dan 168 kota di Asia Tenggara dengan lebih dari 3,5 juta perjalanan per hari.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.