Sukses

Google Akuisisi Startup yang Ubah Layar Smartphone Jadi Speaker

Liputan6.com, Jakarta - Diam-diam Google mengakuisisi startup Inggris bernama Redux. Startup ini mengembangkan sebuah teknologi yang menggunakan getaran untuk mengubah permukaan smartphone atau tablet menjadi speaker.

Tidak jelas kapan akuisisi tersebut berlangsung, tapi sejumlah laporan mengindikasikan bahwa proses akuisisi berlangsung Agustus 2017.

Mengutip laman Gizmochina, Senin (15/1/2018), berdasarkan data per Desember 2017, semua saham Redux yang dipegang oleh investor dan karyawannya dialihkan kepada Google, per awal September 2017.

Tidak jelas alasan Google mengakuisisi Redux, tapi cukup banyak teknologi milik Redux yang dapat bermanfaat bagi Alphabet, induk perusahaan Google.

Apalagi, baru-baru ini Google merilis smartphone, tentunya engineer berbakat dari Redux dapat membantu Google mengembangkan teknologi suara yang lebih baik lagi.

Redux didirikan pada 2013 dan berfokus pada pasar komputasi, mobile, otomotif, dan industrial control. Perusahaan ini mendapatkan pendanaan senilai US$ 5 juta atau setara Rp 66,6 miliar dari Arie Capital, Maret 2017.

Berdasarkan keterangan perusahaan, teknologi yang mereka kembangkan menghilangkan kebutuhan akan speaker kecil pada smartphone. Dengan demikian, ruang di dalamnya bisa digunakan untuk menambah kapasitas baterai atau komponen lainnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

178 Paten

Lebih lanjut, Redux mengklaim pihaknya telah mendapat 178 paten dan lebih dari 50 paten yang masih dalam proses.

Sayangnya, saat ini laman milik Redux sudah tak aktif. Versi cache-nya mengungkap, perusahaan sebelumnya mengembangkan panel audio yang mengubah sebuah layar menjadi speaker. Redux juga mengembangkan teknologi bernama haptic feedback.

Haptic feedback memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas pada smartphone dengan menerapkan tekanan berbeda ke layar.

(Tin/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.