Sukses

Apple Music Bakal Ditinggalkan Petingginya

Petinggi Apple Music Jimmy Iovine dilaporkan akan hengkang dari layanan streaming musik tersebut pada Agustus 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Petinggi Apple Music, Jimmy Iovine dilaporkan akan hengkang dari layanan streaming musik pada Agustus 2018. Sejumlah sumber menyampaikan informasi ini kepada Billboard.

Dilansir Business Insider, Senin (8/1/2018), sumber mengatakan kepergian Iovine disesuaikan dengan selesainya periode vesting saham miliknya di Apple. Sejauh ini belum ada konfirmasi dari Apple dan belum diketahui apakah akan ada pengganti untuk menempati posisi Iovine atau tidak.

Apple selama ini tidak pernah mengungkapkan jabatan resmi Iovine di Apple Music, tapi diyakini menempati jajaran eksekutif. Namun, ia memiliki peran penting dalam mengembangkan layanan streaming music Apple.

Iovine bergabung dengan Apple pada 2014 melalui akuisisi terhadap Beats Electronics. Iovine yang selama ini dikenal sebagai produser musik, bekerjasama dengan rapper Dr. Dre mendirikan Beats pada 2008.

Sebelum diakuisisi oleh Apple, Beats merilis sebuah layanan streaming music yang menjadi dasar terbentuknya Apple Music. Sejak dirilis pada Juni 2015, Apple Music terus mengalami pertumbuhan. Total pelanggan berbayarnya telah lebih dari 30 juta per September 2017.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apple Music Terus Tumbuh

Iovine pada September 2017, mengungkapkan jumlah pelanggan berbayar Apple Music telah mencapai 30 juta, naik dari 27 juta pada Juni tahun yang sama. Namun Apple Music masih kalah populer dibandingkan rival utamanya, Spotify, yang saat ini memimpin industri layanan streaming music.

Berbeda dengan Spotify yang menghadirkan iklan untuk layanan gratisnya, Apple Music menawarkan masa percobaan gratis selama tiga bulan tanpa iklan. Setelah layanan gratis habis, pengguna diberikan opsi untuk menjadi pelanggan berbayar.

Apple pun berkomitmen untuk terus berinovasi dan tidak hanya sekedar memberikan layanan musik.

"Menurut saya, streaming saja tidak cukup. Saya tidak setuju semua hal berjalan lancar hanya karena Apple memasuki area streaming dan jumlah (pelanggannya) naik. Hidup akan terus berlanjut. Jadi Anda harus membantu artis membuat berbagai hal baru, yang mereka tidak akan bisa melakukannya sendiri," ungkap Iovine.

(Din/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.