Sukses

Cegah Duplikasi Tugas, BSSN Bakal Sinergi dengan Kemkominfo

Liputan6.com, Jakarta - Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) akan melakukan sinergi dengan berbagai instansi yang memiliki peran di ranah siber Indonesia.

Hal ini dilakukan agar tidak ada duplikasi tugas, fungsi atau rencana kerja soal siber antara BSSN dan berbagai instansi pemerintah lainnya termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Intelijen Negara (BIN).

“Sesuai dengan arahan presiden, kami akan menghindari duplikasi. Kami diperintahkan untuk segera bergandeng tangan dengan Kemkominfo dan lembaga-lembaga siber lain agar bisa bersinergi. Kami saling bantu dan dukung, sehingga bisa bergerak cepat untuk kepentingan negara” jelas Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Mayjen TNI Djoko Setiadi, di kantor BSSN, Jumat (5/1/2018).

Djoko menjelaskan ada perbedaan tugas dan fungsi antara BSSN dengan lembaga dan instansi yang juga turut menangani masalah siber di Indonesia. Misalnya saja dengan Kemkominfo, katanya, Menteri Kominfo Rudiantara pernah mengungkapkan bahwa media sosial berada di bawah kewenangan.

“Saya senang (pembagian tugas) karena itu kan namanya sharing,” tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Tumpah Tindih

Di sisi lain, Djoko menjelaskan bahwa tugas BSSN lebih pada mendeteksi dan mencegah kejahatan siber dengan menjaga keamanan siber secara efektif dan efisien. BSSN juga tidak akan mencampuri komunikasi pribadi pengguna internet.

Lebih lanjut, Djoko mengungkapkan pihaknya akan mengundang para pemangku kepentingan agar tidak ada duplikasi tugas dan rencana kerja antara BSSN dan instansi lain. Semua pihak diharapkan akan saling merinci kemampuan untuk mewujudkan kerjasama yang baik.

“Ini harapannya juga bisa ada penghematan negara. Untuk itu, betul-betul harus ada sinergi, sehingga tidak ada tumpang tindih dan duplikasi,” tuturnya.

Selain itu, BSSN juga akan bergerak aktif mengajak berbagai instansi lain untuk bekerjasama. “Kalau tidak ada pemangku kepentingan yang datang ke kami, kami yang datang. Sehingga tugas kita bisa tepat sasaran dan tidak ada hal yang sama yang diajukan ke pemerintah,” ungkapnya.

(Din/Jek)

 Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.