Petinggi Apple Sebut Face ID di Android Buruk

Liputan6.com, Jakarta - Apple baru saja memperkenalkan teknologi keamanan baru yang diberi nama Face ID. Melihat kehadiran itu, sejumlah Android pun dilaporkan berencana untuk mengembangkan teknologi serupa.

Kendati demikian, SVP Marketing Apple Phil Schiller tak merisaukan kedatangan fitur pengenalan wajah di Android. Bahkan dalam wawancara terbaru, ia menyebut fitur itu tak akan sebagus milik Apple.

"Mereka semua (fitur pengenalan wajah di Android) buruk," tuturnya seperti dikutip dari Phone Arena, Selasa (12/12/2017). Ia beralasan, fitur pengenalan wajah yang ada di Android tak tak mampu bekerja layaknya Face ID.

Menurutnya, Face ID merupakan teknologi baru yang sudah didesain dapat berfungsi layaknya Touch ID. Face ID sendiri hadir dengan sejumlah fungsi, seperti membuka iPhone, identifikasi Apple Pay, mengaktifkan Siri, termasuk berganti antar-aplikasi yang terbuka.

"Hal lain yang pernah orang-orang lakukan dengan fitur pengenalan wajah tak pernah seperti ini. Face ID merupakan implementasi yang sangat unik," tuturnya.

Sekadar informasi, para vendor smartphone Android memang baru saja dilaporkan akan mengadopsi teknologi Face ID di perangkatnya.

Menurut informasi dari sumber industri Huawei, Oppo dan Xiaomi, saat ini mereka sudah melakukan penjajakan dengan sejumlah perusahan yang bisa memproduksi sensor 3D untuk beberapa produk terbaru.

Perusahaan tersebut di antaranya Largan Precision yang juga membuat sejumlah sensor untuk iPhone, Sunny Optical, Orbbec, dan Himax.