Sukses

Pro dan Kontra Warganet soal Penutupan Alexis Ramai di Twitter

Penutupan Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis menuai pro dan kontra warganet di linimasa Twitter.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk tidak melanjutkan izin usaha Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis. Begitu berita ini beredar, warganet pun ramai berkicau di jejaring sosial, salah satunya di Twitter.

Sebagian pengguna Twitter mengapresiasi langkah berani Gubernur DKI Jakarta yang baru bertugas dua minggu itu karena telah menutup Hotel Alexis. Meski begitu, ternyata ada juga pengguna Twitter yang justru nyinyir terhadap keputusan orang nomor satu DKI Jakarta itu.

Lini masa Twitter pun penuh dengan kicauan pro dan kontra atas sikap tegas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu.

Pantauan Tekno Liputan6.com, Senin (30/10/2017) sore, topik mengenai Alexis pun menjadi trending topic teratas di Twitter Indonesia. Kicauan mengenai Alexis pun begitu deras mengalir.

	Penutupan Hotel Alexis membuat warganet menyuarakan pro dan kontra di linimasa Twitter (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Sejumlah warganet pro Gubernur Anies Baswedan memuji keberanian Anies. Seperti yang dikicaukan pemilik akun @sopian333351, ia memuji dan mendoakan agar Anies menjadi gubernur yang lebih baik dibandingkan pendahulunya.

Pemilik akun @bambangelf juga memuji Anies karena telah menutup Alexis. "Udah pernah kesana belom? Gw ga munafik, gue dukung kebijakan Anies tentang Alexis karena gw tau banget di sana," kicaunya.

Demikian juga dengan pemilik akun @mohfaizalreza yang berharap agar makin banyak tempat seperti Alexis yang ditutup. "Semoga banyak lagi tempat semacam Alexis yang akan ditutup... maju terus Pak Anies.. jangan hiraukan suara sumbang dan suara cebong," tulisnya.

Meski begitu, tidak sedikit juga warganet yang justru menilai penutupan Hotel Alexis memungkinkan pengelolanya mengganti nama dan mengajukan izin baru. Hal ini seperti dikicaukan pemilik akun @UtamaWibawa. "Alexis tinggal ganti merek dan ajukan izin baru apa berani ditolak?" kicaunya.

(Tin/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.