Sukses

Tak Cuma Manusia, Robot Juga Bakal Gantikan Alien

Selain manusia yang bisa digantikan oleh robot, ilmuwan menyakini jika alien akan mengalami hal serupa. Apakah teori ilmiah ini akurat?

Liputan6.com, California - Siapa sangka, alien diprediksi juga akan hadir dalam bentuk robot. Bahkan, ada yang yakin robot alien di masa depan bisa diajak bekerjasama oleh manusia.

Menurut mantan astrofisikawan NASA Steven Dick, meski tanda-tanda kehidupan alien belum terbukti, ia yakin dalam waktu puluhan tahun lagi manusia bisa menemukan kehidupan makhluk ekstraterestrial tersebut.

"Nanti, manusia akan ada di masa pasca-biologis, di mana mereka akan hidup bersamaan dengan makhluk dan objek luar angkasa. Pada saat manusia akan bekerja dengan robot, alien pun bisa akan digantikan dengan robot," ujarnya sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Popular Science, Selasa (24/10/2017).

Menurut Dick, alien juga memiliki batas 'titik jenuh' dengan potensi yang ada di dalam otak biologisnya. Dengan begitu, alien bisa saja melakukan langkah yang lebih pintar ketimbang manusia, dengan menciptakan robot berotak kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence).

Perkembangan kecerdasan buatan memang bergerak agresif selama beberapa tahun terakhir. Bahkan, manusia mampu menciptakan komputer super yang bisa melakukan 1 kuadriliun (1.000 triliun) perhitungan hanya dalam waktu satu detik.

Menurut pengamatan Hans Moravec, pakar kecerdasan buatan di Carnegie Mellon Unviersity, angka tersebut bisa menaklukkan otak manusia yang cuma bisa mengkalkulasi 100 triliun per detik secara maksimal.

Jadi, dalam beberapa dekade ke depan, mesin dengan otak komputer berbasis kecerdasan buatan bisa melampaui kecerdasan manusia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Uji Coba Kontak Alien Dimulai 2018

Uji coba kontak dengan alien sendiri justru baru akan dimulai pada 2018 mendatang.

Ahli astronom dari lembaga 'pemburu' alien Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI), kabarnya akan menciptakan teknologi untuk berkomunikasi dengan makhluk ekstraterestrial dalam waktu dekat. Teknologi itu akan diuji coba mulai 2018.

Belum banyak informasi yang bisa diungkap tentang teknologi ini, terkait bahasa apa yang akan dipakai, ke (planet) mana pesan tersebut akan dikirim, dan topik apa yang akan dibahas.

Yang pasti, teknologi tersebut dinamai sebagai Messaging Extraterrestrial Intelligences atau METI.

Jadi, bentuk METI adalah semacam 'aplikasi' pesan instan antara umat manusia dan alien. Pengembangan teknologi ini dipimpin oleh Douglas Vakoch sebagai Presiden dari METI International.

Sekarang, Vakoch bersama tim METI masih fokus mengembangkan software linguistik yang akan digunakan untuk berkomunikasi.

Software tersebut akan memanfaatkan gelombang suara dan menerjemahkannya dalam transkrip bahasa yang bisa dimengerti manusia.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.