Sukses

Duh, Bos Apple Gagal Pamer Fitur FaceID di iPhone X

VP Apple Craig Federighi gagal menguji fitur FaceID di iPhone X. Apa yang ia lakukan setelah mengalami kejadian memalukan ini?

Liputan6.com, Cupertino - Apple akhirnya secara resmi meluncurkan tiga varian iPhone terbaru di Steve Jobs Theater, Apple Park, California, Selasa (12/9/2017) waktu setempat. Ketiganya tak lain adalah iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X.

Para jajaran eksekutif Apple pun memamerkan sederet fitur anyar, salah satunya adalah teknologi pemindai wajah yang disebut FaceID di iPhone X. Fitur berbasis face recognition ini memungkinkan pengguna membuka layar iPhone X hanya dengan melihat layar.

Dikutip Mashable, Rabu (13/9/2017), FaceID diperagakan oleh Vice President Apple Craig Federighi dalam sebuah demo di sesi keynote iPhone X.

Sayangnya, sambutan audiens tidak terlalu "antusias" dengan fitur yang satu ini. Maksud hati ingin menunjukkan kecanggihan FaceID, Federighi malah gagal melakukannya.

Saat melakukan demo FaceID di panggung, fitur FaceID tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. "Inilah iPhone X. Membuka layarnya kini sangat mudah, hanya perlu melihat layar saja, dan lalu swipe up," ujar Federighi.

Alih-alih, layar iPhone X yang gagal memindai wajahnya malah menunjukkan layar untuk memasukkan passcode.

"Ayo, coba lagi," ujar Federighi saat gagal membuka iPhone X yang dipegang. Tampak raut wajahnya sedikit panik karena tidak bisa mempraktikkan teknologi anyar tersebut.

Akhirnya, Federighi mengganti unit iPhone X baru. Beruntung, unit iPhone X kedua yang ia pegang akhirnya berhasil dibuka dengan FaceID.

Momen janggal ini memang bisa dibilang pertama kali dialami Apple di sepanjang sejarah sesi keynotes peluncuran produk barunya. Apalagi, untuk sekelas iPhone X yang menjadi jagoan Apple, "kegagalan" yang dilakukan Federighi bisa dicibir banyak kalangan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sekilas tentang iPhone X

iPhone X sendiri hadir dengan teknologi Super Retina untuk layar smartphone berdiagonal 5,8 inci dengan konsep desain layar OLED berbingkai tipis.

Dalam hal kemampuan hardware, iPhone X dipersenjatai chip A11 Bionic berbasis Neural Engine. Smartphone ini diklaim memiliki kemampuan lebih baik dari generasi sebelumnya.

Mengingat hadir dengan desain nyaris tanpa bingkai, tombol Home absen pada iPhone teranyar ini. Karena itu, Apple mengubah navigasi di iPhone X dengan lebih banyak memanfaatkan sapuan di layar.

iPhone X akan mulai dibuka pemesanannya pada 27 Oktober 2017 dan diedarkan di beberapa negara pada 3 November 2017 dengan harga termurah di kisaran US$ 999 atau sekitar Rp 13 juta.

Seperti biasa, perusahaan rintisan mendiang Steve Jobs ini menawarkan iPhone X dengan dua varian memori internal. Kali ini, iPhone X hanya menghadirkan dua pilihan, yakni 64GB dan 256GB.

Untuk iPhone X versi 64GB dibanderol US$ 999 atau sekitar Rp 13 juta. Adapun, versi 256GB dibanderol US$ 1149 atau sekitar Rp 15 juta.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.