Sekuel Tak Kunjung Dirilis, Gamer Half Life Protes ke Valve

Liputan6.com, Jakarta - Valve adalah salah satu pengembang gim terkemuka asal Amerika Serikat (AS). Perusahaan yang dipimpin oleh Gabe Newell ini menjadi terkenal berkat portal gimnya, Steam.

Saat baru dirintis pada 1998, Valve menciptakan gim first-person shooter (FPS), yaitu Half Life. Kehadiran Half Life disambut positif di kalangan gamer. Terbukti, Valve melanjutkan seri ini dengan merilis Half Life 2 pada 2004.

Melihat animo yang semakin tinggi, pada 2007 Valve menjanjikan kehadiran Half Life 3. Namun, Valve belum kunjung juga merilis gim yang paling dinantikan penggemarnya.

Valve saat itu justru asyik mengembangkan beberapa gim lain, salah satunya adalah DotA 2. Bahkan, DotA 2 kini menjadi gim tersukses dan terpopuler sejauh ini.

Hal ini rupanya melukai hati penggemar Half Life. Pasalnya, sudah 10 tahun sejak mengumbar janji, Half Life 3 belum juga hadir.

Seperti dilansir Game Rant, mereka sampai menulis komentar negatif di forum DotA 2 Steam dan mengungkapkan kekecewaannya kepada Valve. Bahkan salah satunya menulis bahwa DotA 2 adalah 'Pembunuh' Half Life 3.

Rasa kecewa ini dianggap wajar mengingat DotA 2 baru-baru ini menyelenggarakan turnamen terbesarnya, yaitu The International 7. Turnamen tersebut bahkan memecahkan rekor dunia dengan total hadiah sebesar US$ 24,7 juta, atau sekitar Rp 330 miliar.

Kritik ini pun sampai ke telinga Mark Laidlaw, pengembang seri Half Life. Laidlaw dikabarkan bakal memberi kejelasan mengenai Half Life 3 pekan ini.

Namun, banyak bukti yang meyakinkan bahwa Valve tidak akan melanjutkan seri Half Life.

(Theofilus Ifan Sucipto/Cas)

Tonton Video Menarik Berikut Ini: