Sukses

Project Tango dan Daydream Google Tampil Semakin Menarik

Lewat Project Tango dan Daydream, Google ingin fokus menghadirkan teknologi lebih fun dan menarik namun tetap mendidik bagi penggunanya.

Liputan6.com, Mountain View - Project Tango, teknologi Augmented Reality (AR) Google, sepertinya akan mendapat tempat yang cukup besar di ranah teknologi. Hal ini terbukti dari apa yang Google pamerkan lewat salah satu wahana sandbox miliknya di I/O 2017.

Tekno Liputan6.com yang kebetulan juga menghadiri I/O 2017, berkesempatan untuk merasakan sensasi nyata dari teknologi ini. Tak hanya Project Tango, kami pun menjajal Daydream, salah satu perangkat VR (Virtual Reality) khusus besutan Google.

Kini, Google berfokus ingin membawa kedua teknologinya itu dengan cara yang lebih fun namun tetap mendidik. Project Tango, yang kini sudah hadir dalam beberapa smartphone anyar seperti Asus Zenfone AR dan Lenovo Phab 2 Pro, akan menjadi perangkat khusus yang akan digunakan siswa sekolah untuk belajar mata pelajaran seperti Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Ben Schrom, Product Manager untuk Expeditions—proyek teknologi VR dan AR Google untuk sekolah—mengaku implementasi AR dalam pendidikan sebetulnya berbeda dari VR.

“VR itu memang menjadi cara yang sangat sempurna bagi para siswa, tetapi sayangnya VR malah memberikan kesan bagi penggunanya untuk bisa ‘berinteraksi’ dengan objek yang ada di dalam layar,” kata Schor.

Sekarang ini, penggunaan Project Tango oleh guru-guru sekolah diklaim sangat membantu, “Mereka sekarang akan punya banyak kesempatan untuk bisa menyampaikan mata pelajaran dengan medium terbaik agar siswa dapat melihat seperti apa visual yang mereka pelajari. Seperti melihat bentuk planet, bentuk organ tubuh, tanaman, dan masih banyak lagi,” ia melanjutkan.

Tak hanya AR saja yang punya update. Daydream, perangkat VR Google pun memiliki rombakan software yang cukup besar. Update yang bernama “Daydream Euphrates” ini akan hadir ke semua smartphone yang mendukung Daydream.

Adapun di antaranya seperti panel 2D yang akan muncul di dalam layar virtual, sehingga pengguna memiliki akses yang lebih baik untuk mengatur layar dalam tampilan VR. Selain itu, Google juga meluncurkan update memberikan opsi pembagian foto dan video, serta fitur menangkap screenshot.

(Jek/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.