Sukses

Penjelasan Tempo Soal Situs Web yang Diretas Hacker

Tempo menuturkan aksi peretasan terjadi pada DNS server yang ada di Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta - Situs berita Tempo.co baru saja menjadi korban aksi peretasan hacker. Ikon utama di laman depan Tempo.co diganti dengan gambar Rizieq Shibab yang mengepalkan tangan. Tulisan 'Bebaskan Ahok' pun diletakkan pada bagian bawah gambar.

Menanggapi aksi tersebut, Tempo pun segera memberikan penjelasan. Melalui akun Facebook resminya, Tempo Media menyebut situsnya sedang bermasalah karena DNS server mereka diretas.

"DNS server kami di Amerika Serikat diretas sehingga halaman Tempo.co dialihkan ke tempat lain," demikian seperti dikutip dari laman Facebook resmi milik Tempo, Kamis (11/5/2017) di Jakarta.

Tempo juga memastikan, database dari Tempo.co masih aman. Pascaperetasan, Tempo telah melakukan perbaikan secepatnya. Kini, situs berita tersebut sudah dapat diakses seperti biasa.

Pun sama halnya saat melakukan pencarian di mesin pencari Google. Hasil pencarian tak lagi menampilkan situs 'Tempo.co: hacked by Rizieq Shihab' seperti yang terlihat tadi pagi. Kini, hasil pencarian di Google pun kembali normal.

Selain Tempo.co, situs web Pengadilan Negeri Negara, Kabupaten Jembrana, Bali juga menjadi sasaran hacker, Dalam aksinya, laman depan website tersebut diganti gambar Ahok yang disertai kalimat bernada tak puas karena pria itu resmi divonis bersalah.

Maraknya aksi serupa yang kini terjadi di Indonesia, menurut pakar keamanan siber Pratama Persadha, menjadi tanda bahwa pemerintah perlu membentuk Badan Cyber Nasional (BCN) secepat mungkin.

Ia mengatakan, pemerintah harus melihat peristiwa ini sebagai sebuah tren yang dapat diikuti secara masif. Karenanya, perlu dipersiapkan langkah penanggulangan sedini mungkin agar kejadian serupa tak terulang.

(Dam/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini