Sukses

Samsung Bocorkan Galaxy S8 Lewat Sebuah Iklan?

Samsung menghadirkan iklan layar AMOLED terbarunya sembari memperlihatkan sebuah smartphone tanpa bezel, benarkah Galaxy S8?

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Samsung merilis dua buah iklan berbeda yang menunjukkan layar AMOLED terbarunya. Terlihat, layar AMOLED dalam iklan tersebut sangat keren. Namun, bintang sesungguhnya adalah sebuah smartphone dengan bezel yang sangat tipis.

Laporan CNET yang Tekno Liputan6.com kutip, Senin (16/1/2017), menyebutkan, desain yang sangat unik ini membuat banyak orang percaya bahwa smartphone yang ada di dalam iklan tersebut adalah Galaxy S8.

Samsung Galaxy S8 sendiri telah diperbincangkan sejak empat bulan lalu, rumor mengenai perangkat flagship inipun mencuat berkali-kali. Sebab, Galaxy S8 menjadi ponsel premium pertama Samsung setelah insiden yang menimpa Galaxy Note 7.

Tentu saja, smartphone yang ada di dalam iklan layar AMOLED Samsung tersebut bisa jadi memang Galaxy S8 dan bisa juga bukan. Meski begitu, penampakannya pasti menarik perhatian.

CNET mencatat, ada beberapa kecocokan antara smartphone yang ditampilkan dengan rumor yang beredar tentang Galaxy S8. Apa saja?

Pertama, keduanya sama-sama memiliki rasio bodi ke layar (screen-to-body ratio) yang sangat tipis. Bagian atas dan bawahnya pun memiliki tepian yang ukurannya sangat minimal.

Selain itu, baik gambar di iklan maupun rumor Galaxy S8 sama-sama tidak memiliki tombol Home. Dengan demikian, sensor fingerprint-nya mungkin saja ada di bagian bawah layar.

Belum lagi, fakta bahwa ponsel yang ada di iklan AMOLED terbaru Samsung ini bisa juga berarti teknologi tersebut dihadirkan pada layar Galaxy S8. Sayangnya, dalam iklan tak disebutkan apakah layar AMOLED terbaru Samsung itu memiliki resolusi 4K atau tidak. Pihak Samsung sendiri belum bersedia mengonfirmasi hal ini.

Rencananya Galaxy S8 sendiri baru akan diperkenalkan di ajang Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, bulan depan.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.