Sukses

Apple Watch Refurbished Tersedia di Situs Resmi Apple

Apple Watch edisi refurbished dan tersertifikasi dijual di situs web resmi Apple. Saat ini tersedia model Apple Watch Seri 1 dan 2.

Liputan6.com, Jakarta - Apple Watch edisi refurbished dan tersertifikasi dijual di situs web resmi Apple. Saat ini tersedia model Apple Watch Seri 1 dan 2.

Harga untuk produk wearable device ini berkisar dari US$ 229 sampai US$ 509. Apple Watch Seri 1 saat ini, yang dilengkapi dengan dual-core chip S1P dibanderol mulai US$ 269. Sementara Apple Watch Seri 1, yang memiliki built-in GPS, harganya dipatok mulai dari US$ 369.

Dengan penawaran yang tersedia saat ini, sebagaimana dikutip dari Venture Beat, Kamis (22/2/2016), terhitung Apple tidak memangkas harga lebih dari US$ 90 atau hanya sekitar 16 persen dari harga versi baru. Namun mungkin ada penawaran lebih menggoda, jika Apple menjual Apple Watch refurbished edisi 2015.

Sejauh ini Apple belum mengungkapkan pemasukan atau penjualan unit Apple Watch, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014. Namun awal bulan ini IDC memerkirakan Apple menjual 1,1 juta Apple Watch pada kuartal ketiga. Angka itu turun 71 persen dibanding tahun sebelumnya.

Kehadiran smartwatch sempat diprediksi bakal menggebrak dunia teknologi. Namun siapa sangka, kini smartwatch masih belum juga dinilai sebagai perangkat 'idaman' yang pas untuk memudahkan keseharian pengguna. Masih banyak orang bertumpu pada smartphone sebagai gadget utama.

Pasar smartwatch dan wearable device kian lesu. Padahal, kurang lebih tiga tahun lalu saat muncul, smartwatch dielu-elukan banyak penggila gadget.

Berdasarkan analisis Steve Kovach dari Business Insider Intelligence, industri perangkat wearable memang tengah bergejolak.

Beberapa startup pembesut wearable device bahkan mengundurkan diri dari persaingan, sebut saja Pebble, yang pada akhirnya menyerah dan memilih untuk diakuisisi oleh Fitbit beberapa waktu lalu.

Tak hanya Pebble, sejumlah vendor lain seperti Motorola dan Google pun memilih 'rehat sejenak' dari ranah wearable device. Setidaknya, sampai tahun depan, kedua perusahaan teknologi ini akan absen merilis smartwatch terbaru. Alasannya, smartwatch dan wearable device lain tidak termasuk dalam roadmap perangkat tahunan mereka.

"Wearable device seperti smartwatch sebetulnya berpotensi menjadi perangkat teknologi yang diprioritaskan pengguna. Sejumlah perusahaan pembesut wearable device sepertinya harus mengikuti jejak kesuksesan Apple dan Fitbit," tulis Kovach.

(Why/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.