Menjajal Si Mungil Gear 360

Liputan6.com, Bandung - Peralihan dari film ke digital, tak hanya mengubah cara kita mengambil gambar dan merekam video. Perangkat yang digunakan pun kian beragam, hingga kini akhirnya muncul kamera 360 derajat dan salah satunya adalah Gear 360.

Kehadiran Gear 360 menjanjikan kemampuan menangkap gambar dari segala arah. Berbekal dua lensa fish eye atau cembung, Gear 360 bisa menangkap obyek yang ada di sekitarnya dalam format 360 derajat. 

Masing-masing lensa dilengkapi sensor 15MP, sehingga diklaim dapat menghasilkan kualitas foto 360 derajat hingga 30MP dan video 360 derajat dengan resolusi 3840 x 1940 piksel. Bodi yang berukuran kecil pun membuat kamera ini mudah dibawa kemana pun.

Gear 360 memiliki desain bulat yang sederhana, dengan tiga tombol fisik. Ada tombol Back yang sekaligus berfungsi untuk on/off, berdampingan dengan tombol Menu dengan logo Bluetooh.

Tombol Menu ini, selain untuk menghidupkan Bluetooth yang berfungsi menghubungkan kamera dengan smartphone, juga untuk memilih menu pengambilan konten seperti foto atau video. Selain Bluetooth, kamera ini juga memiliki konektivitas NFC.

Kemudian ada satu tombol lagi, yang berada di dekat layar. Tombol berwarna hitam dengan titik merah di tengahnya ini terletak di bagian atas dan berfungsi merekam atau memotret secara langsung, jika sedang tidak menggunakan smartphone untuk mengontrol proses tersebut.

Gear 360 memiliki "tongkat" kecil berwarna hitam yang bisa dibuka dan ditutup, sehingga memudahkan proses pengambilan foto dan video.

Jika ingin lebih leluasa menangkap foto atau video, kamera ini bisa menggunakan tripod atau monopod lain yang banyak dijual di pasaran. Namun harus dipastikan, tripod tersebut harus disesuaikan dengan Gear 360.