Sukses

Minta Peta, Google Ditolak Pemerintah Korea Selatan

Permintaan peta Google ditolak oleh pemerintah Korea Selatan dengan pertimbangan masalah keamanan.

Liputan6.com, Jakarta - - Pemerintah Korea Selatan dikabarkan menolak permintaan Google untuk memberikan peta detail negara Kpop tersebut.

Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari ZDNet, Senin (21/11/2016), keputusan menolak permintaan Google itu dibuat oleh komite gabungan Korea Selatan yang dipimpin oleh Kementerian Transportasi dan IT, Kementerian Urusan Luar Negeri, Kementerian Unifikasi, Kementerian Pertahanan, hingga Kementerian Perdangangan dan Kementerian Administrasi.

Kabarnya, penyebab penolakan ini adalah terkait masalah keamanan negara. Keputusan ini resmi dikeluarkan setelah pemerintah Korea Selatan menunda keputusan pada Agustus. Sebelumnya, Google telah meminta izin pemberian peta Negeri Gingseng itu sejak Juni lalu.

Adapun penundaan keputusan ini diduga berkaitan dengan pemilihan presiden AS. Pemerintah Korea Selatan menunggu hasil pilpres serta melihat sikap presiden AS terpilih Donald Trump sebelum membuat keputusan penolakan permintaan peta yang dimaksud.

Memang, ini bukan pertama kalinya Google meminta akses peta Korea Selatan yang lebih terperinci. Raksasa mesin pencari ini sebelumnya pernah meminta akses untuk detail peta Korea Selatan, termasuk di dalamnya informasi navigasi serta petunjuk mengemudi Korea Selatan pada 2010. Saat itu permohonan Google juga ditolak oleh pemerintah.

Korea Selatan yang secara teknis berperang dengan Korea Utara sejak gencatan senjata di tahun 1953 memang memiliki peraturan yang ketat terkait pengungkapan informasi peta wilayahnya.

Ilustrasi: Peta Korea Selatan di Google Maps (Sumber: Screenshoot)

Aturan yang ada saat ini tak mengizinkan beredarnya peta detail negara untuk ditempatkan di server luar negeri. Google sendiri telah menciptakan sebuah server di Korea Selatan untuk memberi layanan peta dalam kapasitas terbatas.

Meskipun ada masalah keamanan terkait dengan Korea Utara, pemerintah Korea Selatan tetap memberikan akses peta kepada Naver dan Kakao. Tujuannya adalah melindungi kepentingan bisnis lokal.

Saat ini, karena keterbatasan Google Maps, pengguna internet di Korea Selatan menggunakan layanan Naver Maps untuk keperluan navigasi sehari-harinya.

(Tin/Ysl)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini