Sukses

Samsung Genjot Produksi Cip dengan Investasi Rp 13 Triliun

Samsung baru saja mengumumkan rencananya menginvestasikan sejumlah uang untuk meningkatkan produksi cip besutannya.

Liputan6.com, Texas - Samsung baru saja mengumumkan rencananya melakukan investasi sejumlah uang untuk meningkatkan produksi cip besutannya. 

Tak tanggung-tanggung, nilai yang digelontorkan mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun untuk fasilitas pengembangan yang berada di Austin, Texas, Amerika Serikat.

Dikutip dari Reuters, Jumat (4/11/2016), perusahaan asal Korea Selatan itu menyebut investasi ini diharapkan dapat mendorong hasil produksi cip untuk perangkat mobile dan elektronik lainnya. Rencananya, investasi ini akan dilakukan pada akhir Juni 2017. 

Pengumuman investasi ini muncul setelah Samsung menyebut pihaknya akan menaikkan belanja modal tahun ini. Nilai belanja modal perusahaan itu akan naik menjadi US$ 24 miliar, dengan US$ 11 miliar dialokasikan untuk bisnis semikonduktor.

Menurut beberapa pihak, keputusan ini masuk akal karena sebagian besar keuntungan semikonduktor Samsung berasal dari penjualan cip memori. Terlebih, Samsung saat ini menjadi perusahaan produsen cip terbesar kedua di dunia setelah Intel.

Karena itu, Samsung terus berusaha menggenjot pendapatan dari sisi penjualan cip, termasuk untuk seri besutannya Exynos. Tak hanya itu, Samsung juga telah memiliki kontrak dengan klien lain seperti Qualcomm dan Nvidia untuk jangka waktu tertentu.

Kabar terbaru juga menyebutkan Samsung tengah memulai produksi cip dengan teknologi 10 nanometer (nm). Cip ini disebut-sebut akan menjadi otak dari produk yang diluncurkan awal 2017, yakni Galaxy S8.

(Dam/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.