Sukses

XL Terapkan Teknologi 4T4R untuk Layanan 4,5G

Operator XL Axiata mulai mengimplementasikan teknologi 4T4R 4x4 MIMO untuk memaksimalkan kinerja layanan 4G LTE.

Liputan6.com, Jakarta - Operator XL Axiata mulai mengimplementasikan teknologi 4T4R 4x4 MIMO untuk memaksimalkan kinerja layanan 4G LTE. Dengan teknologi ini, kecepatan akses internet dapat ditingkatkan hingga dua kali lipat dengan koneksi internet yang lebih stabil.

Saat ini, XL telah menerapkan teknologi ini di beberapa kota yakni Jabodetabek, Surabaya, Denpasar, dan Bandung akan terus diperluas. Selain itu, ke depannya teknologi ini akan menjadi awal penyelenggaraan layanan 4,5G milik XL Axiata.

XL mengklaim teknologi 4T4R ini merupakan yang pertama di Indonesia. Dalam penerapannya, XL menggandeng Ericsson Mobile sebagai partnernya.

Chief Service Management XL Axiata Yessie D Yosetya mengatakan, saat ini dan ke depannya, XL fokus pada layanan 4G LTE. "Selain memperluas layanannya, kami juga berupaya memaksimalkan performanya dengan menerapkan inovasi 4G LTE untuk meningkatkan experience pelanggan dan kapasitas jaringan," kata Yessie saat konferensi pers penerapan teknologi 4T4R di Graha XL Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Ia menambahkan, XL sebelumnya sudah melakukan ujicoba teknologi 4,5G lainnya, yakni LTE Carrier Aggregation dengan tiga frekuensi yakni 900Mhz, 1.800Mhz, dan 2.100Mhz. Selain itu XL juga pernah melakukan ujicoba LTE-LAA dengan penggabungan LTE Carrier di 1.800MHz dengan LTE di frekuensi unlicensed 5G.

Bahkan, di pertengahan tahun ini XL sudah memulai implementasi 4T4R dengan 4x4 MIMO yang merupakan salah satu bagian dari teknologi 4,5G.

"Kami menyesuaikan diri agar selalu terdepan dalam berinovasi teknologi ini," kata Yessie.

Ia menjelaskan, secara teknis 4T4R merupakan teknologi untuk meningkatkan kecepatan akses data dan kestabilan layanan XL 4G LTE, yakni dengan menggunakan teknologi kombinasi multi signal. Kombinasi multi signal adalah kombinasi 4 sinyal transmit dan 4 sinyal receive.

Sehingga, teknologi ini mampu memancarkan data dengan kombinasi 4 sinyal sekaligus dan menerima data dari kombinasi 4 sinyal tersebut. Oleh karenanya, dibandingkan teknologi sebelumnya (2T2R) kecepatan akses internet 4G bisa meningkat 2 kali lebih cepat.

Bukan hanya itu, rupanya teknologi ini juga bisa meningkatkan kecepatan internet di dalam internet. Sinyal dalam ruangan bakal lebih kuat dan stabil, sehingga memungkinkan hemat baterai di sisi ponsel pelanggan.

Sementara itu, Vice President LTE XL Rahmadi Mulyohartono mengatakan, penerapan teknologi ini sesuai merupakan langkah awal menuju pemenuhan internet 4,5G di Asian Games 2018.

"XL berkomitmen, hingga 2018 akan mampu mengimplementasikan teknologi 4,5G secara lebih luas, termasuk di kota penyelenggara Asian Games yakni Jakarta dan Palembang," tuturnya.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini