Penjualan Proyektor Casio Meroket di Asia Tenggara

Liputan6.com, Jakarta - Casio baru saja mengumumkan laporan penjualan produk proyektornya, Rabu (11/5/2016). Bertempat di XXI Club, Jakarta, perusahaan teknologi asal Negeri Sakura tersebut mengungkap data pertumbuhan penjualan global yang mana rasio penjualan regionalnya telah meningkat sebanyak 68,6 persen.

Seperti disampaikan Itsuro Tezuka, General Manager Casio Singapore dalam sebuah presentasi, penjualan produk Casio secara global yang kini sudah berada di 159 negara telah memiliki laju merek dagang terdaftar (trademark registration rate) sebanyak 96,9 persen.

Tezuka mengungkap bahwa volume penjualan produk proyektor Casio di wilayah Asia Tenggara sendiri bisa dibilang cukup tinggi.

"Dari 2011 hingga 2015, volume penjualan tahunan produk proyektor kami terus meningkat drastis," kata Tezuka.

Padahal, di tengah meroketnya penjualan produk Casio, pasar proyektor di Asia Tenggara justru malah melemah.

"Pasar (proyektor) tersebut terus menunjukkan penurunan dari 2011 hingga sekarang sebanyak 15 persen," tuturnya.

Diungkap, per 2015, penjualan proyektor Casio terus meningkat ke angka 4.000 unit. Singapura pun didapuk menjadi negara di mana produk proyektor Casio laris terjual.

"Kami masih butuh memperluas segmen pasar proyektor kami di Indonesia. Oleh karena itu, kami memilih Datascrip. Mereka memiliki pengalaman marketing terbaik di Indonesia dan mempunyai banyak channel dealer terpercaya," ia melanjutkan.

Casio sendiri dikenal sebagai perusahaan produsen jam tangan, kalkulator atau produk elektronik lainnya. Mereka mengklaim telah menjadi pemimpin global produk proyektor berteknologi LED atau Laser Light, di mana penjualan proyektornya didominasi angka yang cukup tinggi, yaitu 73 persen.

Dua seri proyektor teranyar Casio yang baru saja diperkenalkan adalah Core dan Advanced. Kedua seri produk ini dirancang dengan inovasi kinerja tinggi yang memberikan kontribusi ke isu pelestarian lingkungan.

Salah satu keunggulan yang ditawarkan, baik oleh seri proyektor Core dan Advanced adalah teknologi 'LampFree'.

Jika proyektor pada umumnya memiliki lampu yang berfungsi sebagai tenaga pencahayaan dan hanya bisa menyala hingga 2.000 jam, kedua proyektor ini justru tidak memiliki lampu dan dapat menyala hingga 20.000 jam.

(Jek/Isk)