Sukses

Bahaya, Jangan Terima Telepon Saat Sedang Isi Daya Ponsel

Hati-hati, menggunakan ponsel yang sedang 'dicas' berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Liputan6, Kuala Lumpur - Sering kali sebagian di antara kita menerima panggilan saat ponsel sedang diisi dayanya (charge). Hal tersebut terkesan remeh-temeh dan tidak diperhatikan banyak orang.

Namun, sebuah kasus yang terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia, membuktikan bahwa kecelakaan menelepon saat ponsel sedang diisi daya bisa saja terjadi.

Dikutip dari laman Ubergizmo, Rabu (20/4/2016), kejadian ini menimpa seorang perempuan yang tersengat listrik saat dirinya sedang berbicara di ponsel yang tengah diisi daya.

Insiden ini menimpa perempuan tersebut di kediamannya pada akhir pekan lalu. Akibatnya, korban dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya sesaat setelah tiba di rumah sakit, wanita tersebut dinyatakan meninggal dunia.

"Dia tiba-tiba saja terkena arus dari ponsel yang sedang diisi dayanya," kata suami korban, seperti dikutip dari surata kabar lokal.

Laporan yang masuk tidak menyebutkan ponsel apa yang digunakan korban. Meski begitu, kejadian ini menimbulkan spekulasi bahwa kemungkinan charger atau pengisi daya yang digunakan tidak memiliki sertifikasi dan bukan charger resmi dari ponsel.

Ubergizmo menyebut, kejadian seperti ini bukan terjadi satu atau dua kali, tetapi sudah sering kali terjadi. Karena itu, semua pengguna perlu menarik pelajaran dari kasus ini.

Salah satu pelajaran pentingnya adalah menghindari pemakaian charger atau aksesori tidak resmi yang bisa saja tidak memenuhi standar keamanan dan justru membahayakan. 

(Tin/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.