Sukses

Oculus Rift Ditakdirkan Tidak 'Serasi' dengan Macbook

'Ketidakcocokan' Oculus Rift dengan jajaran laptop Macbook tersebut disebabkan oleh terbatasnya spesifikasi layar Macbook.

Liputan6.com, California - Penggagas Virtual Reality (VR) Headset Oculus Rift, Palmer Luckey, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan mengejutkan soal perangkat canggihnya tersebut. Ia mengatakan, Oculust Rift tidak akan pernah bisa sempurna digunakan pada Macbook.

Seperti dikutip dari Mirror, Senin (7/3/2016), dalam sebuah interview bersama ShackNews, Luckey menjelaskan 'ketidakcocokan' Oculus Rift dengan jajaran laptop besutan Apple tersebut disebabkan oleh terbatasnya spesifikasi layar Macbook.

"Saya pikir Oculus Rift baru bisa digunakan pada Macbook jika Apple memutuskan untuk merilis komputer dengan spesifikasi yang sesuai," kata Luckey.

"Menurut saya, Apple masih harus lebih mengembangkan teknologi layar Macbook. Mereka tidak memprioritaskan Graphic Processing Units (GPU) high-end pada perangkat Macbooknya," ujar Luckey melanjutkan.

Ia juga menuturkan, Apple tidak fair dalam membanderol perangkat Macbook yang telah dipasarkan. Ini terbukti dari tingginya harga yang dipatok, sedangkan komponen graphic card yang disematkan dinilai 'standar', yakni hanya sekelas AMD Fire Pro D700.

"Jadi, jika mereka memutuskan untuk menggunakan GPU yang terbaik, barulah kita akan mencoba memasukkan Macbook ke daftar Oculus Rift."

Sekadar informasi, perjalanan Oculus Rift sendiri dalam bidang virtual reality dapat dikatakan cukup mulus. Sejak pertama kali didirikan pada 2012, perusahaan ini kemudian masuk dalam situs kampanye penggalangan dana Kickstarter. Lalu, di 2014, perusahaan ini dibeli Facebook dengan nilai mencapai US$ 2,4 juta atau setara dengan Rp 31 miliar.
Palmer Luckey
Selain Oculus Rift, perusahaan lain yang dikenal juga merilis perangkat virtual reality adalah Samsung. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut sudah resmi memperkenalkan Samsung Gear VR di pertengahan Desember 2015 dengan harga US$ 99 atau sekitar Rp 1,3 juta.

(Jek/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.