Sukses

Pangkas Emisi Karbon dengan Menghemat Baterai Smartphone

DU Group memberikan edukasi tentang bagaimana cara membantu mengurangi emisi karbon dunia, dengan cara menghemat baterai smartphone.

Liputan6.com, Jakarta - Melalui aplikasi penghemat daya baterai perangkat berbasis Android DU Battery Saver, DU Group bersama WWF Global, untuk mensosialisasikan pengurangan emisi karbon di dunia.

Kegiatan ini berlangsung sejak 24 Desember 2015 – 10 Januari 2016, yang dilakukan di sejumlah negara seperti Brazil, Thailand, dan Indonesia.

Bertajuk CPLAN, serangkaian kegiatan dalam kampanye ini menghadirkan sejumlah permainan yang melibatkan aplikasi DU Battery Saver. Para pengguna dapat berpartisipasi dan ikut mendukung donasi yang akan diberikan oleh DU Group dari hasil akhir jarak lari di permainan tersebut.

Di Indonesia, kampanye CPLAN khusus dihadirkan oleh Baidu pada acara Car Free Day pada Minggu, 10 Januari 2016. Dalam acara tersebut, DU Group memberikan edukasi tentang bagaimana cara membantu mengurangi emisi karbon dunia. Salah satunya adalah dengan menghemat baterai smartphone yang mereka miliki melalui aplikasi DU Battery Saver.

"Kami sangat senang dapat mengajak para pengguna DU Battery Saver di Indonesia untuk menghemat energi pada ponselnya, sekaligus bersama-sama mengurangi emisi karbon di dunia. Kampanye ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk bersama-sama menjadikan dunia yang lebih baik di masa depan,” ungkap Lin Yi, Product General Manager Baidu Indonesia melalui keterangan resminya.

Para peserta yang mengunduh aplikasi DU Battery Saver ke smartphone Android mereka, dapat memberikan cap jari tangan untuk membentuk dan melengkapi gambar pohon yang disediakan di photo wall CPLAN. Pembubuhan 1 cap jari tangan adalah tanda bahwa peserta sudah berpartisipasi mengurangi emisi karbon dunia.

Melalui kampanye CPLAN, DU Group berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dunia dengan menggelontorkan donasi US$ 25 ribu atau sekitar Rp 340.000.000 yang akan disalurkan melalui WWF Global.

(Isk/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.