Pengguna Berbayar Apple Music Tembus 10 Juta dalam 6 Bulan

Liputan6.com, Jakarta - Apple Music, menurut sebuah laporan yang mengutip sumber tanpa nama dari Financial Times, yang dihimpun dari Apple Insider, Senin (11/1/2016), menembus 10 juta pengguna berbayar. Angka tersebut, meningkat 3,5 juta pengguna sejak bulan Oktober lalu yang menembus 6,5 juta pengguna berbayar.

Laporan itu diketahui mengutip analis industri musik, Mark Mulligan dari Midia Research, yang mengatakan bahwa Apple berpotensi untuk menjadi layanan berlangganan musik terkemuka sekitar tahun 2017 mendatang. Hal ini mengingat tingkat pertumbuhannya yang cepat.

Total penjualan album di Amerika Serikat, berdasarkan data dari Nielsen Music, mengalami penurunan 9 persen pada 2014, sementara angka download lagu secara individual juga telah turun 12 persen, sedangkan layanan music streaming telah meningkat lebih dari 50 persen.

Apple Music berkiprah mulai bulan Juni lalu bersama iOS 8.4 dan perangkat lunak iTunes baru untuk Mac dan PC. Tarif berlangganan bulanannya mulai dari US$ 9,99 untuk pengguna tunggal, sementara untuk family plan yang memberikan akses hingga enam orang, tarifnya mencapai US$ 14,99.

Kemudian, Apple mulai memasuki ekosistem Android dengan meluncurkan Apple Music for Android versi Beta pada bulan November kemarin. Dan di tahun ini, Apple dikatakan mengembangkan format audio beresolusi tinggi baru bagi pelanggannya, yang memanfaatkan kemampuan soket Lightning besutannya.

(Why/Isk)