YouTube Bakal Luncurkan Layanan Streaming TV dan Film?

Liputan6.com, Jakarta - YouTube dikabarkan akan mengikuti jejak Netflix, Hulu, dan Amazon Prime Video. Berdasarkan laporan dari The Wall Street Journal beberapa hari lalu, situs berbagi video tersebut berencana mendapatkan hak siar untuk streaming acara TV dan film.

Namun, disebut akan ada sedikit perbedaan yang dilakukan YouTube dibanding ketiga pendahulunya itu. Layanan streaming di YouTube dikabarkan akan mengambil materi yang lebih baru.

"Lisensi yang diperoleh Netflix, Amazon, dan Hulu kebanyakan merupakan film lama dan untuk serial TV biasanya sudah diputar terlebih dahulu di lain tempat. Dan, YouTube sendiri akan berfokus pada materi baru," tulis Wall Street Journal dalam laporannnya, seperti dikutip dari laman Venture Beat, Sabtu (5/12/2015).

Baca Juga

Langkah YouTube ini disebut sebagai upaya untuk mendulang pemasukan yang lebih besar. Sebab, beberapa penelitian menyebutkan bahwa layanan berbasis langganan akan melampui pendapatan dari iklan di 2020.

Hanya saja, belum diketahui bentuk layanan streaming ini ke depannya. Salah satu kemungkinan adalah layanan ini akan ditayangkan bersamaan dengan YouTube Red ataupun dirilis dalam kanal tradisional, seperti jaringan TV kabel dan DVD.

YouTube sendiri dikabarkan masih belum memutuskan jumlah konten yang akan dilisensi. Namun, perusahaan disebut ingin memiliki koleksi original yang kuat dan sudah terlisensi di 2016 dan seterusnya.

Sebelumnya, YouTube baru saja merilis layanan berbayar yang diberi nama Red. Layanan berbayar dengan biaya US$ 9,99 per bulan ini hadir dengan beberapa fitur, seperti tidak adanya iklan, mengakses YouTube Music, dan dapat menikmati video khusus untuk pendaftar Red.

(Dam/Isk)