Sukses

Layanan Beats Music Ditutup Mulai 30 November

Dianggap tak berhasil menjaring banyak pengguna, layanan Beats Music akhirnya dihentikan.

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Apple Music pada Juni lalu secara tidak langsung membuat Apple memiliki dua layanan streaming musik sekaligus untuk penggunanya. Sebelum Apple Music, sebenarnya Apple juga sudah memiliki Beats Music.

Namun, Beats Music sendiri dapat dikatakan bukanlah aplikasi asli besutan Apple. Sebab, aplikasi ini merupakan layanan streaming musik dari Beats sebelum diakuisisi Apple. Setelah diakuisisi, secara tidak langsung Beats Music pun masuk menjadi bagian produk Apple.

Karena kehadiran Apple Music menuai respon positif dari pengguna, Apple akhirnya memutuskan untuk menghentikan layanan Beats Music.

Mengutip informasi dari laman CNET, Minggu (15/11/2015), Apple memilih tanggal 30 November sebagai hari terakhir layanan Beats Music. Mulai tanggal itu nantinya seluruh layanan pendaftaran akan dibatalkan.

Kendati layanan Beats Music akan dihentikan, Apple tetap mendorong pendaftar untuk memindahkan layanan mereka ke Apple Music. Untuk menarik pelanggan, Apple juga memberikan layanan gratis kepada pengguna selama 3 bulan sebelum memutuskan untuk mendaftar.

Sekedar informasi, Beats Music memang disebut belum berhasil menyamai pengguna layanan serupa seperti Spotify. Bahkan, jumlah pendaftar disebut lebih sedikit dibanding Apple Music yang baru diperkenalkan empat bulan lalu.

Dari pernyataan Tim Cook beberapa bulan lalu, terungkap bahwa pendaftar Apple Music berhasil menggandeng 6,5 juta orang pengguna berbayar. Jumlah itu belum termasuk 8,5 juta pengguna yang masih berpartisipasi dalam uji coba layanan Apple Music.

(dam/cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini