Sukses

Internet Cepat 4G, Buat Main Robot Juga Bisa

Komunitas Robot Education memamerkan robot besutannya yang dapat beroperasi dengan baik berkat jaringan 4G LTE.

Liputan6.com, Jakarta - Operator seluler di Tanah Air saat ini tengah berlomba-lomba menghadirkan layanan akses internet cepat berbasis teknologi 4G LTE. Namun, pertanyaan yang sering mengemuka setelah akses internet 4G LTE digelar adalah, "Internet cepat buat apa?". Pertanyaan ini juga pernah dikemukakan oleh mantan Menkominfo Tifatul Sembiring kala menjabat dulu.

Tentunya, pertanyaan tersebut muncul karena stigma negatif yang menyelubungi dunia maya. Faktanya memang internet tidak saja memuat konten positif, akan tetapi berserakan pula konten-konten negatif di dalamnya.

Bagaimanapun itu, semuanya kembali kepada para pengguna. Dan masyarakat Indonesia tampaknya telah teredukasi dengan baik serta tahu benar untuk apa akses internet 4G LTE dimanfaatkan.

Salah satu contohnya seperti yang dilakukan oleh Robertus dari Komunitas Robot Education. Di acara peluncuran layanan 4G LTE-Advanced Smartfren, Robertus memamerkan Robot besutannya yang dapat beroperasi dengan baik berkat jaringan internet cepat 4G LTE.

"Robot ini dioperasikan menggunakan aplikasi yang terkoneksi Google Cloud. Jadi butuh koneksi yang cepat dan stabil, karena command-nya dari voice ke aplikasi dilanjutkan ke Google Cloud dan diteruskan ke Robot," ujar Robertus.

Ia melanjutkan, "Kalau dulu pakai 3G sih bisa-bisa aja, tapi jadi sangat lambat responnya. Kita kasih command, baru beberapa menit kemudian robotnya bergerak."

Smartfren sendiri hari ini baru saja secara resmi mengumumkan peluncuran layanan komersil telekomunikasi 4G LTE-Advanced yang pertama di Indonesia. Jaringan 4G LTE-Advanced Smartfren berjalan di atas spektrum frekuensi 850 MHz dan 2.300 MHz.

Menariknya, Smartfren juga menggunakan dua teknologi 4G LTE berbeda di masing-masing frekuensi tersebut. Pertama, Smartfren menggunakan teknologi jaringan 4G LTE jenis FDD (Frequency Division Duplex) di spektrum frekuensi 850 MHz. Sementara untuk frekuensi 2.300 MHz, Smartfren menggunakan teknologi TDD (Time Division Duplex).

(dhi/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini