Tips Mengatasi Baterai Ponsel yang Melembung

Liputan6.com, Jakarta - Masalah `pembengkakan` baterai ponsel kerap dialami banyak orang ketika sudah lama menggunakan ponselnya. Semakin lama digunakan, maka bentuk baterai ponsel biasanya akan berubah menjadi lebih `gendut`.

Perubahan bentuk ini menandakan bahwa baterai tersebut memiliki indikasi telah bocor, sehingga baterai akan cepat habis dan harus di-charge berkali-kali. 

Solusi paling mudah untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membeli baterai baru. Namun, jika Anda terpatok dengan masalah dana untuk membeli baterai baru, apalagi sulit menemukan jenis baterai tersebut di pasaran, kali ini tim Tekno Liputan6.com punya solusinya agar Anda dapat `menyelamatkan` baterai ponsel tersebut.

Cara ini telah diuji coba oleh seorang pengguna YouTube, Syam Kapuk, lewat videonya yang ia unggah di channel-nya. Di video tersebut, tampak sebuah baterai ponsel BlackBerry yang sudah berubah menjadi bergelembung.

Pria asal Indonesia ini mencoba memperlihatkan sisi lain baterai BlackBerry miliknya untuk memperlihatkan bahwa memang baterai tersebut telah bocor dan mengalami `obesitas`.

Pertama-tama, ia memasukkan baterai ke dalam pembungkus dan memasukannya ke dalam freezer (kulkas). Setelah menyimpan baterai tersebut di freezer, tunggu selama 12 jam. Jika sudah selesai, keluarkan baterai dari dalam kulkas dan lap bagian pembungkus baterai.

Karena masih dalam kondisi dingin, bersihkan baterai dengan menggunakan kapas atau tisu sehingga tidak berair. Sebelum digunakan kembali, pastikan bahwa baterai terisi kembali dengan di-charge secara terpisah. Setelah terisi penuh, baru masukkan baterai ke dalam ponsel dan hidupkan kembali.

Di dalam video pengujian baterai tersebut, terlihat bahwa baterai ponsel BlackBerry miliknya terlihat berhasil menjadi `langsing` dan daoat digunakan kembali sebagaimana mestinya.

Nah, bagi Anda yang penasaran, bisa langsung lihat videonya di bawah ini. Selamat mencoba!

 (jek/isk)