Sukses

Data Jadi Primadona Selama Ramadan dan Lebaran

Kenaikan tertinggi sebesar 11 persen dimulai dua hari menjelang Idul Fitri, jika dibandingkan hari-hari biasa.

Liputan6.com, Jakarta Trafik penggunaan layanan data PT XL Axiata Tbk (XL) mengalami peningkatan sepanjang Ramadan dan Lebaran 2015. Kenaikan tertinggi sebesar 11 persen dimulai dua hari menjelang Idul Fitri, jika dibandingkan hari-hari biasa.

Kenaikan trafik juga terjadi dibandingkan Lebaran tahun lalu. Sebagai perbandingkan, trafik data Lebaran tahun ini meningkat 41 persen. Secara umum, kualitas jaringan XL diklaim tetap terjaga dengan jumlah keluhan penurunan sebesar 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kelancaran ini tidak terlepas dari keseriusan seluruh tim XL, termasuk juga dengan menerapkan sejumlah perangkat canggih dalam sistem pemantauan jaringan di seluruh wilayah layanan, yang didukung juga oleh kehandalan jaringan dan sistem billing yang telah kami persiapkan untuk menerima peningkatan trafik selama Ramadan dan Lebaran," jelas Direktur Service Management XL, Ongki Kurniawan, dalam keterangan resminya, Minggu (19/7/2015).

Dalam tiga tahun terakhir terjadi pergeseran kebiasaan pelanggan dalam menggunakan layanan telekomunikasi, dengan berkurangnya pemakaian layanan voice (telepon) dan SMS. Dibandingkan trafik pemakaian pada hari-hari biasa, tercatat penggunaan layanan voice turun hingga 35 persen, sedangkan SMS turun hingga sekira 40 persen.

Perubahan trafik layanan Voice dan SMS tersebut disebabkan pergeseran kebiasaan pelanggan yang saat ini lebih memilih menggunakan layanan media jejaring sosial dan layanan sejenis instant messenger dalam melakukan komunikasi selama menjelang Idul Fitri. Sehingga terjadi kenaikan trafik penggunaan layanan komunikasi berbasis digital, terutama sejumlah jejaring sosial utama dan layanan sejenis instant messenger.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perpindahan pelanggan ke luar kota

Sementara itu, sekira 26 persen dari pelanggan XL di wilayah Jabodetabek terpantau berpindah lokasi ke luar kota menjelang Lebaran. Jika dibandingkan dengan jumlah pelanggan di saat hari-hari biasa, perpindahan tertinggi terjadi menuju Jawa Tengah (kenaikan jumlah pelanggan tertinggi terjadi di Tegal sebesar 65 persen, disusul kenaikan di Pekalongan dan Kebumen), Jawa Timur (kenaikan tertinggi terjadi di Madura sebesar 300 persen, diikuti dengan Blitar dan Jombang) serta Jawa Barat dan Banten (kenaikan 30 persen - 40 persen terjadi di Sukabumi, Tasikmalaya, Pandeglang dan Cilegon).

Perpindahan pelanggan XL juga terjadi di beberapa tempat di luar pulau Jawa yaitu Sumatera, paling banyak menuju Bukit Tinggi (80 persen), Lampung dan Muara Bungo. Sementara di Kalimantan, kenaikan tertinggi di Pontianak (25 persen), serta kenaikan jumlah pelanggan di Lombok terjadi di Selong (80 persen).

XL menerapkan kebijakan preventive maintenance, bukan reactive atau saat ada masalah baru ditangani untuk memastikan kualitas jaringan. Dalam hal ini XL menggunakan sistem Work Force Management, di mana tim jaringan berpedoman pada kalender yang disiplin untuk melakukan perawatan BTS.

"Mereka juga memiliki check list yang jelas mengenai apa saja yang harus mereka lakukan pada saat kunjungan. Dengan disiplin yang dilakukan ini, problem-problem jaringan bisa diantisipasi, sehingga gangguan pada pelanggan menjadi jauh berkurang," ungkap Ongki.

Dalam mengoptimalkan fungsi monitoring kualitas jaringan, XL melengkapi sistem pemantauan dengan perangkat terintegrasi yang mempermudah tim pemantau jaringan untuk mendeteksi masalah yang terjadi di suatu sistem. Selain itu, juga tersedia perangkat monitoring kinerja yang terintegrasi sehingga mempermudah tim pemantau jaringan (Network Operation Center) dalam mendeteksi penurunan kualitas yang terjadi. Terakhir, tersedia perangkat Service Quality Management (SQM) yang dapat menggambarkan tingkat kepuasan pelanggan, sehingga petugas XL dapat mengambil tindakan sebelum masalah menjadi lebih besar. (din/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini